Mengenang Budi Tek, Kolektor Indonesia yang Punya Museum di Shanghai

CNN Indonesia
Selasa, 22 Mar 2022 07:20 WIB
Budi Tek merupakan kolektor seni berdarah Indonesia-China yang mendirikan Museum Yuz.
Foto: AP/Vincent Yu

Museum Yuz yang dibuka di Shanghai, berdiri di dalam hanggar tua di Bandara Longhua. Di tempat tersebut, Budi Tek mengakomodasi bagi seniman baru atau yang sudah mapan untuk menaruh hasil karyanya.

Museum tersebut juga menjadi rumah bagi seniman-seniman besar, seperti Andy Warhol, Alberto Giacometti, Maurizio Cattelan, hingga Adel Abdessemed.

Salah satu karya seni yang menjadi koleksi Budi Tek adalah kulit harimau yang terbuat dari lebih dari 600 ribu batang rokok yang merupakan bagian dari Tobacco Project milik Xu Bing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Tek juga berkomitmen untuk mengembangkan pemahaman seni Asia meski masih mengandalkan filantropi swasta. Ia pernah menjalin kolaborasi antara Museum Yuz dengan Los Angeles County Museum of Art (LACMA) untuk menggelar pameran bersama.

Beberapa minggu sebelum Budi Tek mengembuskan napas terakhir, ia menggandeng seniman asal Jepang, Yoshimoto Nara, untuk menggelar pameran yang dibuka di Shanghai.

Budi Tek menerima penghargaan dari Prancis dengan gelar Knight of the Legion of Honor karena karya-karyanya telah memajukan pertukaran budaya.

Komunitas seniman di seluruh dunia merasa kehilangan dengan sosok Budi Tek. Beberapa di antaranya adalah KAWS yang merupakan seniman asal Amerika, dan pimpinan rumah lelang Phillips Asia, Jonathan Crockett.

"Mata Anda untuk mengumpulkan [karya seni], warisan yang Anda tinggalkan, ketajaman bisnis Anda, dan cara Anda memerangi kanker merupakan inspirasi bagi kita semua," kata Jonathan Crockett, dilansir CNN.

Museum Seni Modern dan Kontemporer Nusantara (MACAN) di Jakarta juga turut berkabung atas wafatnya Budi Tek. Museum tersebut menggambarkan dirinya sebagai kolektor visioner, dermawan, dan salah satu sahabat museum.

"Gairah dan kepemimpinannya menginspirasi banyak orang, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia," kata perwakilan MACAN.

[Gambas:Instagram]



(pra)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER