
250 Wanita Teken Petisi Kutuk Pelecehan Seksual di Industri Film Iran

Lebih dari 250 perempuan yang bekerja di industri film Iran menandatangani petisi mengutuk pelecehan seksual 'sistematis'. Mereka juga menuntut dibentuknya sebuah komite untuk menangani masalah tersebut.
Mengutip AFP, para perempuan itu menuding orang-orang yang berkuasa di industri perfilman Iran memanfaatkan posisi mereka "Untuk merundung, mengancam, menghina, mempermalukan, dan menyerang perempuan," demikian tuduhan mereka.
"Tindakan kekerasan itu sistematis," bunyi salah satu pernyataan yang ditandatangani oleh beberapa aktris, sutradara, dan produser terkemuka di Iran.
"Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi di tempat kerja, dan untuk mengakhirinya, kami menyerukan konsekuensi hukum untuk para pelaku," lanjut mereka.
Mereka yang turut menandatangani petisi di antaranya, Taraneh Alidoosti, pemeran utama dalam film pemenang Oscar tahun 2016, The Salesman. Kemudian, Pouran Derakhshandeh, Parinaz Izadyar, Nikki Karimi, dan Hedieh Tehrani.
Para selebriti turut menyerukan pembentukan komite perempuan independen yang memahami masalah kekerasan seksual dan berbasis gender untuk menyelidiki laporan pelecehan tersebut.
Sekretaris Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia Iran, Kazem Gharibabadi menyampaikan dukungannya terhadap perlindungan perempuan dalam industri ini.
"Perempuan harus didukung dan dilindungi di bidang seni, khususnya perfilman," kata Gharibabadi.
Industri perfilman Iran terkenal di seluruh dunia, karena banyak film mereka tayang di berbagai festival dan meraih penghargaan internasional.
(AFP/dmi/wis)[Gambas:Video CNN]