Oleh sebab itu, Tugiyono mengatakan mereka berencana membatalkan penampilan Tri Suaka di konser Sragen untuk menghindari polemik.
"Kalau kami undang (lalu) jadi polemik di Sragen kan mending artisnya kami ganti," tutur Tugiyono.
Lebih lanjut, Tugiyono mengatakan semua opsi saat ini terbuka, termasuk mengundang Andika Kangen Band untuk meramaikan konser di Sragen bulan depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia menyatakan hal tersebut masih akan dibahas dalam rapat koordinasi untuk memastikan rencana penggantian artis dalam puncak peringatan Hari Jadi Sragen mendatang.
"Nanti baru mau dirapatkan, atau malah yang kami undang Andika Kangen Band sekalian saja."
Hal serupa juga disampaikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Menurutnya, beberapa hal menjadi pertimbangan mengganti Tri Suaka dalam konser di Sragen, terutama hal-hal yang viral belakangan ini.
"Bisa saja (Tri Suaka diganti) mengingat situasi terakhir dengan berbagai pertimbangan, terutama hal viral belakangan ini," kata Yuni.
Sebelumnya, Andika Kangen Band mengomentari permintaan maaf Tri Suaka. Ia berharap kejadian itu menjadi pelajaran.
"Ya manusia kan tempatnya salah, jadi ya maklum lah saya mah. Jadikan pelajaran yang berharga Tri, mungkin Allah sayang sama Tri," tulis Andika Mahesa di kolom komentar unggahan Tri Suaka di Instagram.
Sementara itu, seperti diberitakan detikHot pada Minggu (24/4), Andika Kangen Band sebelumnya juga menyatakan santai diparodikan Tri Suaka dan Zinidin Zidan. Menurutnya, kedua musisi muda tersebut malah sedang merendahkan diri sendiri.
"Itu buat gue? Kirain itu bercanda. Kalau gue sih enggak marah, lebih (seperti) mereka itu menghina diri mereka sendiri, karena ketika mereka publish itu, mereka merendahkan diri mereka sendiri ke publik," ujar Andika Kangen Band.