Tri Suaka kembali dihujat warganet setelah riders yang diduga miliknya beredar di media sosial. Warganet menilai permintaan penyanyi yang biasa meng-cover lagu orang lain tersebut berlebihan.
Beberapa hal yang diduga menjadi permintaan Tri Suaka, seperti rokok satu slop, protokol bandara, uang makan di bandara dan lokasi acara, susu, buah-buahan, cokelat, tisu, pijat refleksi, gitar akustik, dan lain-lain.
Seorang akun Twitter @jembercoret kemudian membandingkan daftar permintaan antara Tri Suaka dengan Sheila On 7. Akun tersebut menceritakan kenangannya saat menyambut band yang digawangi Duta, Eross, Adam, dan Brian di Jember, Jawa Timur pada 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, Sheila on 7 datang dari Yogyakarta dengan mengendarai mobil dan tanpa pengawalan yang berlebihan.
Personel band itu disebut hanya mengenakan pakaian seperti masyarakat pada umumnya, padahal Sheila on 7 merupakan salah satu band legendaris Indonesia.
Tak hanya itu, Sheila on 7 juga tidak memiliki banyak permintaan. Mereka hanya ingin makan nasi sebelum tampil. Permintaan itu pun baru bisa terpenuhi usai mereka tampil.
SO7 kemudian menyantap makanan di sebuah restoran, duduk di lantai 1 sama seperti masyarakat pada umumnya, bukan di tempat khusus.
Pada awal tahun ini, Tri Suaka juga menjadi sorotan publik usai mengisi konser musik di Taman Anggur Kukulu, Subang pada Minggu (30/1). Konser yang juga diramaikan Nabila Maharani, dan Zidan itu menimbulkan kerumunan massa.
Dalam video yang beredar di media sosial, konser itu disebut melanggar protokol kesehatan, mulai dari, penonton yang berdesak-desakkan hingga banyak yang tidak menggunakan masker atau maskernya dicopot.
Netizen banyak yang kesal dan menyayangkan kondisi tersebut, terlebih Indonesia kala itu masih dilanda gelombang ketiga pandemi Covid-19, khususnya akibat varian Omicron.
Acara konser musik yang digelar dengan tema "semoga aku bukan jodohnya" itu pun akhirnya disorot pemerintah setempat.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Subang menyebut acara tersebut tidak sesuai dengan izin yang diajukan penyelenggara kepada pihak kepolisian.
Tri Suaka dengan Zinidin Zidan kembali menjadi sorotan publik usai membuat video yang dinilai menghina anak berkebutuhan khusus.
Dalam video yang tidak diketahui sumber dan kapan dibuat tersebut, Tri Suaka dan Zidan membuat sejumlah gerakan juga mimik wajah tertentu yang dianggap netizen melecehkan anak berkebutuhan khusus.
Netizen berang dan menuntut permintaan maaf dari mereka. Tak lama berselang, Tri Suaka dan Zinidin Zidan meminta maaf setelah dituding menghina anak berkebutuhan khusus dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Senin (25/4).
Dalam unggahan di media sosial, Selasa (26/4) dini hari, Tri Suaka bersumpah dirinya dan Zidan yang ada dalam video tersebut tidak bermaksud melecehkan atau menghina anak berkebutuhan khusus.
"Kepada orang tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Demi Allah, saya dan Zidan tidak ada niat sama sekali untuk melecehkan atau menghina Anak Berkebutuhan Khusus," tulis Tri Suaka.
"Apa yang kami peragakan dalam video yang viral belakangan, adalah gerakan dalam trend KULBET (kul banget) yang populer di Tiktok/IG," lanjutnya.