Jakarta, CNN Indonesia --
Perjalanan mudik lebaran acap kali terasa melelahkan, terutama ketika menempuh jalur darat. Jarak dan waktu tempuh serta padatnya volume kendaraan adalah hal umum yang kerap dihadapi pemudik.
Memutar musik menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan pemudik untuk mengatasi rasa bosan dan lelah ketika mudik lebaran.
Beberapa lagu bisa menjadi 'teman' mudik Lebaran 2022, mulai dari mengangkat tema rumah atau perjalanan, hingga sejumlah lagu hit yang bisa membuat pendengar ikut berdendang ketika mendengarkannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 7 rekomendasi lagu sebagai teman mudik Lebaran 2022.
1. John Denver - Take Me Home, Country Roads
Lagu yang dinyanyikan John Denver ini dirilis pada 12 April 1971 untuk menggambarkan kampung halaman di Virginia Barat.
Take Me Home, Country Roads ditulis Denver bersama dengan Bill Danoff dan Taffy Nivert, dan berhasil menjadi salah satu lagu milik John Denver paling populer sepanjang masa.
Berkat pesan yang begitu romantis kepada Virginia Barat, Take Me Home, Country Roads juga dinobatkan menjadi salah satu lagu resmi untuk negara bagian tersebut pada 2014.
Memutar lagu Take Me Home, Country Roads tentu tidak hanya membuat mudik Anda menjadi berkesan, namun Anda juga dapat sekaligus bernostalgia dengan elemen musik lawas yang terdapat dalam lagu ini.
[Gambas:Youtube]
2. Tulus - Hati-hati di Jalan
Hati-hati di Jalan merupakan salah satu single dalam album baru Tulus, Manusia. Pesan dalam lagu ini merupakan hasil amatan pribadi Tulus terhadap dirinya sendiri dan manusia di sekitar; sesuai dengan benang merah album barunya.
Pada lagu ini, Tulus menceritakan momen bimbang yang dilalui seseorang setelah menjalani pengalaman cinta yang tak mengenakkan.
Selain mengandung pesan yang sangat menyentuh hati, lagu Hati-hati di Jalan juga memiliki formula yang membuat perjalanan mudik Anda akan selalu terkenang di ingatan.
[Gambas:Youtube]
3. L'Arc~en~Ciel - Driver's High
Driver's High menjadi single ke-18 dari L'Arc~en~Ciel yang rilis pada 11 Agustus 1999. Kesan penuh kejutan pada lagu ini membuatnya didapuk menjadi soundtrack orisinal untuk anime ikonis Great Teacher Onizuka.
Dalam lagu ini, L'Arc~en~Ciel memberikan esensi penting dari apa yang merepresentasikan J-rock era 90-an.
Lewat tempo cepat dan ketukan drum rapat, Driver's High akan membuat perjalalan mudik Anda menjadi penuh energi dengan semangat khas lagu latar anime.
[Gambas:Youtube]
4. Harlem Yu - Qing Fei De Yi (Ost. Meteor Garden)
"Zhi pa wo zi ji hui ai shang ni//Bu gan rang zi ji kao de tai jin," jika dibaca dan kemudian dilantunkan dengan seksama, Anda akan begitu familiar dengan bait penggalan lagu di atas.
Lirik tersebut merupakan bait ikonis yang terdapat pada lagu berjudul Qing Fei De Yi yang dinyanyikan oleh Harlem Yu.
Lagu ini merupakan soudndtrack utama drama legendaris asal Taiwan, Meteor Garden, sehingga menjadikannya begitu populer di Indonesia pada awal era 2000-an.
Tak perlu khawatir untuk menghafalkan seluruh bagian liriknya, lantunan ringan pada lagu ini akan membawa Anda secara otomatis ikut berdendang di tengah perjalanan mudik Anda.
[Gambas:Youtube]
5. Sheila on 7 - Tunggu Aku di Jakarta
Tunggu Aku di Jakarta merupakan lagu yang tergabung dalam album ke-2 dari Sheila on 7, Kisah Klasik untuk Masa Depan.
"Tunggulah aku di Jakartamu // Tempat labuhan semua mimpiku // Tunggulah aku di kota itu // Tempat labuhan semua mimpiku," adalah penggalan refrain lagu ini yang cocok untuk diputar para perantau dalam perjalanan kembali ke Jakarta.
Anda juga bisa memutar lagu ini berulang kali jika masa mudik Anda di kampung halaman tak kunjung berakhir.
Selain pesan yang terkandung dalam liriknya, lagu ini merupakan salah satu representasi pas dalam menggambarkan kesederhanaan band asal Yogyakarta tersebut.
[Gambas:Youtube]
6. Naif - Piknik '72
Lagu ini menjadi salah satu andalan dalam album debut self-titled Naif (1998).
Selain nuansa nostalgia ala 70-an yang begitu kental, Piknik '72 membawa romansa yang akan terbayang di tengah perjalanan Anda menuju kampung halaman.
Bukan hanya pendengar yang terkesan dengan lagu ini, Naif juga mengaku jika Piknik '72 adalah salah satu lagu yang membawa mereka atas kenangan ketika memulai karier bermusik.
"Kami ingat momen pertama kali manggung di Yogyakarta. Ketika itu kami main di acara underground bareng band-band hardcore dan grindcore. Kami pun memainkan Piknik '72 di situ, tapi orang lain juga joget-joget aja," kenang mantan pentolan Naif, David Bayu yang dilansir via detikHot, September 2017.
[Gambas:Youtube]
7. Silampukau - Lagu Rantau (Sambat Omah)
"Waktu memang jahanam // kota kelewat kejam // dan pekerjaan, menyita harapan // Hari-hari berulang, diriku kian hilang // himpitan hutang, tagihan awal bulan," adalah penggalan lirik yang langsung menohok pada bagian awal Lagu Rantau (Sambat Omah).
Silampukau mendeskripsikan perantauan dengan sangat jujur, sederhana, sekaligus kejam. Lagu Rantau (Sambat Omah) sangat cocok untuk menjadi ode para perantau dalam menertawakan nasib di luar kampung halaman.
[Gambas:Youtube]