Jakarta, CNN Indonesia --
Xochitl Gomez mencuri perhatian penonton ketika tampil di film Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Dalam film tersebut, Gomez diperkenalkan sebagai America Chavez, superhero remaja yang memiliki kekuatan membuka portal multisemesta.
Selain itu, America Chaves yang diperankan Gomez dikenal sebagai karakter yang secara terbuka diperkenalkan sebagai seorang lesbian.
Hal tersebut yang membuat film Doctor Strange 2 diblokir di beberapa negara karena mengandung konten LGBT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum bergabung dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) itu, Gomez sudah membintangi beberapa serial TV. Ia pertama kali tampil di layar kaca dalam serial Raven's Home.
Gomez tercatat dua kali menjadi pemain sampingan untuk serial tersebut sebagai wartawan sekolah pada 2018 lalu.
Kemudian, ia juga pernah bermain di serial You're the Worst dan Gentefied pada 2019 dan 2020. Akhirnya Gomez mendapatkan pemeran utama untuk sebuah serial dua tahun yang lalu.
Ia menjadi bintang utama serial The Baby-Sitters Club yang terdiri dari tujuh episode. Dalam serial tersebut, Gomez berperan sebagai Dawn Schafer.
Namun, karena jadwal syuting yang bentrok dengan Doctor Strange 2, Gomez mesti merelakan serial tersebut. Akhirnya peran Dawn Schafer diisi oleh Kyndra Sanchez setelah ditinggalkan Gomez.
Doctor Strange in the Multiverse of Madness menjadi debut film box office Xochitl Gomez. Sebelumnya, Gomez hanya pernah membintangi dua film.
Pertama adalah Shadow Wolves yang rilis pada 2019, dan film pendek berjudul Boob Sweat yang rilis dua tahun kemudian.
Berkat perannya di Shadow Wolves sebagai Chucky, Gomez diganjar piala Supporting Teen Artist dari ajang Young Artist Award 2020.
Lanjut ke sebelah...
Xochitl Gomez juga menceritakan ketika ia mengikuti proses audisi Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Ia mengungkapkan proses audisinya membutuhkan waktu enam bulan hingga akhirnya terpilih memerankan America Chavez.
Dilansir dari The Direct, awalnya Gomez mengirimkan rekaman audisi pada Maret 2020. Saat itu ia tidak mengetahui audisi proyek Marvel apa yang ia ikuti.
"Aku tidak mendapatkan kabar apa-apa untuk jangka waktu yang lama," katanya melanjutkan cerita.
Hingga enam bulan kemudian, Gomez mendapatkan kabar bahwa ia mesti mengikuti proses audisi berikutnya.
"Lalu aku dihubungi pada Agustus untuk audisi lagi, tapi dengan skrip palsu dan nama karakter baru yang juga palsu," ujarnya.
Satu minggu kemudian, manajer Gomez mengatakan pihak Marvel sangat tertarik dengan dirinya. Sehingga, ia dipanggil kembali untuk tes layar di Inggris.
"Beberapa hari setelah itu, aku ditawarkan untuk tes layar di London. Aku cuma punya waktu 10 hari untuk mempersiapkan paspor dan berangkat," ungkap aktris berusia 16 tahun itu.
Gomez menjalani tes layar di New York Sanctum, markas Doctor Strange di Amerika. Gomez merasa terpana dengan proses tersebut karena akhirnya bertemu dengan Benedict Cumberbatch untuk pertama kalinya.
"Aku melihat sekeliling dan ada 4 kamera serta 80 kru. Itu merupakan set film yang nyata," katanya.
"Aku sangat gugup melakukan adegan dengannya [Benedict Cumberbatch]. Tapi, dia sangat baik, begitu pula Sam [Raimi] dan Richie [Palmer]. Meski mengintimidasi, semua orang membuatku merasa diterima," sambungnya.
Selesai tes layar di London, Gomez pulang ke Amerika. Dua hari kemudian, agennya menghubungkan dirinya dengan casting director yang mengumumkan kabar bahagia tersebut.
"Xochitl, selamat datang di keluarga Marvel! Kamu adalah America Chavez," kata Sarah Halley Finn selaku casting director kepada Gomez.
"Jantungku seperti berhenti. Aku bahkan tidak bisa berpikir karena tidak ingin meninggikan harapanku," ujar Gomez.