Dengan Kekuatan Cosplay, Hobi Jadi Cuan

CNN Indonesia
Minggu, 15 Mei 2022 10:00 WIB
Echow dan Rikku tenggelam dalam dunia cosplay dan melebarkan sayap dari hobi tersebut.
Echow dan Rikku tenggelam dalam dunia cosplay dan melebarkan sayap dari hobi tersebut. (Foto: CNN Indonesia/Muhammad Hirzan Ibnurrusyd)

Selain itu, Echow dan Rikku memiliki kesamaan dalam menentukan karakter pertama yang mereka mainkan ketika terjun ke dunia cosplay, yaitu mereka suka dengan karakter yang mereka perankan. Hal tersebut yang menjadi alasan umum para cosplayer dalam menentukan karakter.

Namun, pemilihan karakter cosplay tidak hanya sekadar suka dengan karakternya.

Bagi Echow dan Rikku, keduanya tidak hanya sekadar memakai kostum dari karakter yang ingin mereka mainkan. Mereka tertantang memerankan karakter lain berdasarkan kostum yang dipakai karakter tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]



Termasuk, jika harus crossplay menjadi karakter yang berbeda gender dari mereka sendiri. Echow dan Rikku dikenal sebagai crossplayer. Mereka tidak takut untuk memerankan gender yang berseberangan.

Bahkan, Rikku sudah melakukan crossplay ketika awal-awal terjun ke dunia cosplay dengan bertransformasi menjadi Hizaki.

"Awal mula pakai baju perempuan karena jadi dia [Hizaki]. Saya jadi dia dan heboh banget. Di situ saya ikut lomba cosplay dan sering menang," kata Rikku.

Karena merasa tertantang dengan berbagai macam karakter yang bisa dimainkan lewat cosplay itulah Echow dan Rikku membuka kesempatan dari cosplay untuk menjadikannya ladang mencari nafkah.

Kini keduanya juga membuka bisnis masing-masing untuk membuat kostum cosplay. Mereka mulai belajar membuat kostum cosplay sendiri agar bisa memerankan karakter-karakter lainnya.

"Keseluruhan alasan itu harus suka [dengan karakternya]. Itu yang menjadi dorongan utama untuk membuat sesuatu-karena passion, 'kan," ujar Echow.

"Jadi, usahanya lebih banyak dan maksimal. Kalau dari awal enggak suka, itu cuma jadi pekerjaan," imbuhnya.

Cosplay identik sebagai hobi yang mahal. Harga satu kostum cosplay bisa mencapai jutaan rupiah.

Bagi cosplayer yang tidak bisa membuat sendiri kostumnya, mereka terpaksa membeli atau menyewa kostum. Tidak hanya pakaiannya, tapi juga harus wig, sepatu, hingga aksesoris tambahan agar semakin mirip dengan karakter yang mereka mainkan.

Daripada hanya menghamburkan uang tanpa menerima kembali, Echow dan Rikku memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membuka bisnis.

"Buat saya, cosplay adalah sesuatu yang menantang dan enggak cuma menghabiskan uang seperti yang sebagian orang pikir," kata Echow.

"Saya selalu berpikir untuk bisa memutar modal dari cosplay menjadi kostum dan karya lagi," lanjutnya.

Echow CosplayEchow menunjukkan koleksi kostum cosplay hasil buatannya. (Foto: CNN Indonesia/Muhammad Hirzan Ibnurrusyd)

Lanjut ke sebelah...

Cosplay Buka Kesempatan Luas

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER