Jason Momoa meminta maaf karena telah mengambil foto di dalam Kapel Sistina, Vatikan, saat berkunjung ke tempat bersejarah tersebut. Sejumlah netizen mengingatkan sang aktor adanya larangan mengambil foto di dalam kapel tersebut karena berisiko merusak karya seni dari blitz kamera.
Beberapa hari lalu, Momoa mengunggah beberapa foto dan video dirinya yang sedang mengunjuki Kapel Sistina. Ia mengabadikan foto bersama teman-teman dan kru dari film Fast X.
Jason Momoa dikabarkan sedang berada di Italia untuk syuting Fast X.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"AKU CINTA PADAMU ITALIA. Permulaan yang baik untuk memulai waktu istirahat sambil menikmati ROMA," tulis Jason Momoa pada takarirnya di Instagram.
Kemudian, unggahan tersebut mengundang reaksi dari netizen. Mereka mengingatkan Momoa bahwa dilarang mengambil foto di dalam kapel tersebut.
Bahkan, tidak sedikit netizen yang iri bahwa Momoa sebagai seorang selebriti bisa mengambil foto di dalam sana.
"Kami tidak bisa mengambil foto tapi tentu saja selebriti bisa. Tidak bermaksud menyinggung Jason (aku mengaguminya), tapi ini tidak adil," tulis seorang netizen di kolom komentar.
"Kami, rakyat biasa, tidak diperbolehkan mengambil gambar di dalam Kapel Sistina," tulis netizen lainnya.
"Yang kuingat dari tempat tersebut hanyalah 'dilarang mengambil foto'," sindir netizen lainnya.
Jason Momoa kemudian mengeluarkan permintaan maaf lewat video yang diunggah ke situs Just Jared. Ia mengatakan tidak pernah dengan sengaja untuk tidak menghargai budaya mereka.
Di sela hari libur syuting Fast X, Momoa hanya ingin membawa teman-teman dan kru filmnya ke tempat yang memiliki makna bagi kehidupannya. Ketika ia masih berusia 20 tahun, Momoa mengatakan pernah mengunjungi Kapel Sistina sebelumnya.
"Saya sangat menghormati dan saya meminta izin dari apa yang saya pikir akan baik-baik saja," ujarnya.
"Saya tidak akan pernah ingin melakukan apa pun untuk tidak menghormati budaya seseorang. Jika saya melakukannya, saya minta maaf. Itu bukan niat saya," lanjut Jason Momoa.
(pra)