Jakarta, CNN Indonesia --
Humas baru yang direkrut Amber Heard dalam menghadapi pemberitaan konfliknya dengan Johnny Depp dituding punya riwayat pelecehan seksual.
Amber Heard sebelumnya merekrut agensi public relation (PR) alias humas baru, David Shane, pada bulan lalu seiring konflik aktris itu dengan Johnny Depp makin dramatis.
Namun pada Senin (16/5) waktu Inggris, Daily Mail menyebut seorang sumber dalam industri mengatakan kepada mereka bahwa Shane dikenal sebagai "Hurricane Shane" dan "kasus #MeToo berjalan di dunia PR".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber yang disebut Daily Mail sebagai mantan kolega Shane itu mengatakan bahwa Shane pernah bermasalah saat masih menjabat wakil presiden bidang komunikasi di dua perusahaan besar, Hewlett-Packard dan Juniper.
Di perusahaan tersebut, Shane disebut si sumber pernah diinvestigasi oleh HRD setempat karena sejumlah klaim pelecehan seksual. Setelah itu, Shane mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.
Meski begitu, belum jelas apakah pengunduran diri itu karena investigasi tersebut. Sementara itu, disebut Shane membantah tudingan-tudingan itu.
Pengacara Shane sendiri membantah tudingan tersebut kepada Daily Mail. Ia menyebut tudingan itu "salah" dan sebuah pengalihan isu dari kasus persidangan Johnny Depp vs Amber Heard yang kembali dimulai.
Namun New York Post juga mengabarkan hal serupa. Pada Senin (16/5) waktu AS, media tersebut menulis bahwa jurnalisnya mendapatkan komentar "tak senonoh" dari David Shane.
Shane disebut menyebut jurnalis New York Post "cantik" dan meminta reporter tersebut bertemu dengannya di hotel tempat ia menginap untuk jadwal wawancara.
Selain riwayat pelecehan seksual, David Shane dilaporkan Daily Mail juga sempat bermasalah dengan hukum.
Lanjut ke sebelah...
Media Inggris itu mengklaim mendapatkan dokumen pengadilan yang menyebut Shane pernah mengemudi di bawah pengaruh alkohol pada 2010 dan 2012.
Selain itu, seorang mantan model bernama Hollie Doker mengatakan kepada Daily Mail bahwa Shane memaksa dirinya melakukan oral seks setelah mereka bertemu di sebuah aplikasi kencan Raya.
Doker menyebut pada 2018, Shane mengajak dirinya kencan dua kali. Pertama ke restoran Mr Chow di Beverly Hills dan kedua kalinya ke Nobu Sushi.
Setelah kencan kedua, kata Doker, mereka pergi ke kondominium milik Shane di West Hollywood.
"Dia mulai sungguh agresif, seperti 'ayo masuk ke kamar ku dan kita berhubungan seks'. Saya menolaknya," kata Doker, dikutip dari Daily Mail.
"Saya bahkan berbohong kepadanya dan mengatakan kepadanya saya sedang haid karena saya amat tidak nyaman," lanjutnya.
"Dia bilang, 'saya ajak kamu ke kencan luar biasa ke restoran-restoran yang benar-benar hebat ini', menyindir seolah-olah saya punya utang padanya," kata Doker.
"Hingga kemudian, dia mulai jadi amat agresif dan dia mendorong kepala saya ke bawah, menghadap selangkangannya. Saya mengatakan tidak padanya dan saya berdiri. Dia marah dan teriak 'gue panggilin Uber'." lanjutnya.
[Gambas:Video CNN]
Pengacara Shane, Rebecca Kaufman, mengatakan kliennya "dengan tegas menyangkal tuduhan Hollie Doker, yang secara dramatis bertentangan dengan akun asli Doker yang diunggah tiga tahun lalu".
Pada akhir April lalu, Amber Heard dilaporkan memecat tim humasnya yang dikomandoi oleh pemilik Precision Strategies, Stephanie Cutter, imbas opini publik negatif yang ia terima kala persidangan gugatan Depp atas pencemaran nama baik.
New York Post melaporkan, pemecatan itu dilakukan karena Heard kesal dengan opini publik yang dia dapatkan di tengah pertengkaran dengan Depp.
"Dia tidak menyukai berita utama yang buruk," ujar salah satu sumber.
Padahal, firma humas tersebut pernah sukses jadi tim juru kampanye (jurkam) mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, pada pemilihan presiden 2012. Cutter pernah menjadi wakil manajer jurkam Obama.
Sumber lain mengatakan bahwa Heard "frustrasi dengan ceritanya yang tak disampaikan secara efektif."