Kim Garam LE SSERAFIM Hiatus Buntut Tuduhan Kekerasan

CNN Indonesia
Jumat, 20 Mei 2022 18:40 WIB
Kim Garam LE SSERAFIM menghentikan sementara seluruh aktivitasnya untuk memulihkan diri dari tudingan kekerasan yang beredar belakangan ini. Foto: (Source Music via Twitter)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kim Garam LE SSERAFIM menghentikan sementara seluruh aktivitasnya hingga waktu yang belum ditentukan. Hal tersebut diumumkan HYBE dan Source Music dalam keterangan tertulis bersama yang terbit pada Jumat (20/5).

Keputusan hiatus diumumkan di tengah rumor kekerasan sekolah yang dilakukan Garam LE SSERAFIM. Agensi mengatakan Kim Garam mengalami kesulitan secara psikologis menghadapi hal tersebut.

"Di tengah-tengah itu, dia mengalami kesulitan psikologis karena menerima serangan dari segala macam rumor selama proses debutnya," tulis HYBE dan Source Music di media sosial, Jumat (20/5).

"Setelah berdiskusi dengan Kim Garam, kami memutuskan bahwa Kim Garam akan menghentikan sementara aktivitas dan fokus untuk menyembuhkan hatinya yang terluka."

Oleh sebab itu, agensi menyatakan LE SSERAFIM akan melanjutkan aktivitas dengan lima anggota, yakni Chaewon, Sakura, Yunjin, Kazuha, dan Eunchae.

"LE SSERAFIM untuk sementara akan berpromosi sebagai lima anggota sampai Kim Garam kembali setelah pulih."

"Kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran bagi semua penggemar yang mendukung LE SSERAFIM."



Sebelumnya, Source Music telah mengumumkan pembatalan semua jadwal LE SSERAFIM hari ini (20/5), mulai dari tampil untuk promosi di Music Bank hingga video call fan signing.

"Kami mengumumkan jadwal LE SSERAFIM untuk 20 Mei. LE SSERAFIM tidak akan tampil dalam Music Bank atau berpartisipasi dalam acara video call fan signing," tulis Source Music seperti dilansir The Fact via Naver, Jumat (20/5).

Sebelumnya, perwakilan hukum dari yang diduga korban bullying di sekolah (A) merilis pernyataan mengklaim dokumen yang beredar itu riil. Mereka juga menyatakan Kim Garam telah dinyatakan bersalah atas kekerasan di sekolah oleh komite pada 2018 .

Firma hukum juga menyatakan walau A bukan individu yang mengunggah foto-foto Kim Garam secara online pada April, A telah diganggu teman-teman Kim Garam dan orang-orang tak dikenal secara online sejak HYBE membuat pernyataan yang menyangkal tuduhan dan mengklaim Kim Garam korban bullying yang sebenarnya.

Menurut firma hukum, serangan online itu menyebabkan A mencoba bunuh diri dan putus sekolah. A kini ditemani ibunya 24 jam sehari untuk memastikan dia tidak melukai dirinya sendiri.

Firma hukum menuduh HYBE membuat korban mengalami luka untuk kedua kalinya. Mereka juga mengatakan telah menghubungi agensi namun belum mendapatkan respons.

Mereka kemudian meminta HYBE meminta maaf dan mengubah pernyataan mereka sebelumnya tentang Kim Garam menjadi korban. A juga ditegaskan tidak tertarik pada uang, tapi hanya ingin kebenaran diungkapkan dan namanya dibersihkan.

(tim)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK