Film The Untouchables terinspirasi dari kisah nyata yang menggambarkan tentang seorang agen federal Eliot Ness yang berupaya untuk menghentikan gangster Chicago yang begitu kejam yaitu Al Capone (Robert De Niro).
Karena korupsi yang merajalela di institusi penegak hukum, Eliot Ness membentuk tim kecil yang dipilih oleh dirinya sendiri dengan tujuan untuk membantunya dalam menuntaskan tugas ini.
Film ini menjadi salah satu film terlaris pada 1987, dan salah satu aktor film ini yaitu Sean Connery berhasil meraih Piala Oscar dalam kategori Aktor Terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berhasil membintangi film JFK, Kevin Costner ikut terlibat kembali dalam film yang menarik dan inspiratif seputar peristiwa pemerintahan John F. Kennedy.
Film Thirteen Days merupakan film yang mengisahkan tentang Krisis Rudal Kuba tahun 1962 atau biasa dikenal dengan "The Cuban Missile Crisis".
Kevin Costner berperan sebagai pembantu presiden Kenneth O'Donnell bersama Bruce Greenwood (JFK) dan Steven Culp (Bobby Kennedy) dalam dramatisasi di balik layar yang menegangkan tentang apa yang terjadi di Gedung Putih selama Krisis Rudal Kuba tahun 1962.
![]() |
The Guardian adalah film terbaik Kevin selanjutnya, film ini mengangkat tema tentang group penyelamatan kapal yang ada di Amerika. Penyelamat inti dari grup ini diperankan oleh Kevin Costner sebagai Randall.
Randall selalu dipercaya untuk menyelamatkan korban kecelakaan kapal. Namun ketika menyelamatkan sebuah kapal kargo yang terjebak di dalam badai, Randall kehilangan sahabat karibnya sehingga membuatnya memutuskan untuk pensiun dari Coast Guard.
Rekomendasi film yang dibintangi Kevin Costner berikutnya berjudul Mr. Brooks. Di film ini, penonton dapat mengetahui cerita seorang pembunuh berantai dari sudut pandang si pembunuh itu sendiri.
Earl Brooks yang diperankan oleh Kevin Costner merupakan seorang pebisnis sukses yang mendapat anugerah Man of The Year dari dewan perdagangan di Portland Oregon.
Berbeda dari film pembunuhan berantai pada umumnya, di film Mr. Brooks penonton dapat mengetahui identitas pembunuh tanpa harus menebak-nebak siapa pembunuhnya.