Harry Styles berhasil memecahkan rekor penjualan vinil di era modern berkat album teranyarnya, Harry's House, yang sebelumnya dipegang oleh Taylor Swift pada tahun lalu.
Menurut laporan Billboard pada Minggu (29/5), album Harry's House berhasil terjual 182 ribu piringan hitam di Amerika Serikat. Angka itu jadi yang tertinggi semenjak lembaga pencatat penjualan album Luminate mulai mendata pada 1991.
Capaian itu melebihi pemegang rekor penjualan vinil di era modern sebelumnya, Taylor Swift, yang berhasil menjual 114 ribu unit pada 2021 melalui Red (Taylor's Version).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perolehan teranyar Harry Styles ini menambah panjang prestasi komersil Harry's House. Sejak dirilis pada 20 Mei, album ini telah terjual 521 ribu unit setara album di Amerika Serikat untuk pekan hingga 26 Mei.
Angka itu merupakan penjualan tertinggi pada 2022 dari seluruh album dalam 18 bulan terakhir yang mencapai angka 500 ribu unit dalam pekan pertama.
Sebelum Harry Styles, Adele telah mencapai prestasi itu dengan album 30 yang terjual 839 ribu unit pada pekan yang berakhir pada 25 November 2021.
Sementara itu, single pembuka Harry's House, As It Was, kini telah duduk di puncak Billboard Hot 100 selama tiga pekan. Lagu itu pun sebelumnya sempat mencetak rekor Guinness World.
Diberitakan CNN pada Sabtu (16/4), Guinness dalam keterangannya mencatat As It Was meraih total 16 juta pendengar di 24 jam pertama setelah rilis di layanan streaming musik tersebut.
"Dari Australia hingga Venezuela, Islandia, dan Uni Emirat Arab, 34 negara mendengar single tersebut sebagai lagu teratas mereka untuk hari itu," tulis pernyataan Guinness dalam laman mereka.
Menurut laporan Guinness, As It Was mengumpulkan 8,3 juta streaming. Angka itu melampaui driver license dari Olivia Rodrigo yang sebelumnya mejadi lagu paling didengar pada tahun lalu.
Album Harry's House ini menjadi kelanjutan karya Harry Styles setelah Fine Line pada 2019 yang menuai banyak pujian dan piala Grammy Awards 2021 melalui Watermelon Sugar.
(far/end)