Johnny Depp Menang Disebut karena Ulah Amber Heard di Sidang

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jun 2022 12:10 WIB
Sejumlah kesaksian Amber Heard disebut membuat juri merasa dia berbohong, berlebihan, dan terlalu jauh tak konsisten dari bukti.
Sejumlah kesaksian Amber Heard disebut membuat juri merasa dia berbohong, berlebihan, dan terlalu jauh tak konsisten dari bukti. (AP/Michael Reynolds)

"Bahkan bila ada sejumlah kebenaran dalam pernyataannya, pernyataannya sendiri, dan kata-katanya yang tercatat di rekaman audio, itu lebih merugikan dirinya sendiri dari apapun dalam persidangan ini," lanjutnya.

"Pengacara Depp jelas bekerja dengan gemilang untuk menyoroti hal ini," tambah Ahouraian.

Sementara itu, komentator hukum dan juga pendiri Law&Crime Network, Dan Abrams, menilai bahwa keputusan juri yang bulat jelas menunjukkan mereka sepenuhnya percaya dengan Johnny Depp.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah pembenaran untuk Johnny Depp, dan itu berarti juri-juri ini percaya dia bukan pelaku kekerasan dalam rumah tangga," kata Abrams, dikutip dari Law&Crime seperti diberitakan Rabu (1/6) waktu AS.

"Itu memungkinkan dia untuk mendapatkan kembali kariernya..ini adalah kemenangan besar untuk Johnny Depp," lanjutnya.

Selain itu, Abrams menilai bahwa apa yang diinginkan Johnny Depp sudah didapat dari persidangan ini, yaitu membersihkan namanya dari segala tudingan yang diklaim oleh Amber Heard sejak 2016.

"Saya rasa Depp tidak peduli soal uang," kata Abrams terkait nilai ganti rugi yang jauh lebih rendah dari permintaan Depp sebesar US$50 juta.



Abrams pun menyebut kemenangan Johnny Depp ini adalah kejutan bagi dunia hukum Amerika Serikat.

Hal itu lantaran sosok Johnny Depp yang dianggap punya kuasa lebih di atas Amber Heard dalam kasus pencemaran nama baik, tidak diperkenankan mengambil ganti rugi atas kritikan yang datang kepadanya sesuai dengan Amendemen Pertama.

Perihal Amendemen Pertama yang biasanya digunakan dalam kasus pencemaran nama baik karena menjamin kebebasan berpendapat dan kritik terhadap penguasa ini yang semula dianggap menguntungkan Amber Heard.

Hukum di Amerika Serikat menyatakan bahwa pejabat atau tokoh publik tidak bisa meminta ganti rugi ketika sesuatu yang salah soal mereka dikatakan atau ditulis, kecuali mereka bisa membuktikan tudingan-tudingan itu dibuat dengan "niat kebencian yang sebenarnya".

Selain itu, kubu Johnny Depp juga punya beban pembuktian yang tinggi. Sementara kubu Amber Heard hanya butuh satu bukti dalam satu kesempatan untuk menjadi pematah gugatan Johnny Depp.

Namun keputusan tujuh juri yang bulat mendukung Johnny Depp menunjukkan bahwa Amber Heard gagal memenuhi beban 'rendah' tersebut.

Sebagai akibatnya, Amber Heard diminta membayar ganti rugi kepada Johnny Depp sebesar US$10,35 juta, lebih rendah dari keputusan juri sebesar US$15 juta karena batasan ganti rugi sesuai hukum Virginia.



(end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER