Review Serial: Stranger Things 4 - Vol 1

Muhammad Feraldi | CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2022 20:30 WIB
Review: Stranger Things 4 Volume 1 menjawab ekspektasi penggemar, terutama bagi yang kecewa dengan eksekusi Stranger Things 3.
Review: Stranger Things 4 Volume 1 menjawab ekspektasi penggemar, terutama bagi yang kecewa dengan eksekusi Stranger Things 3. (Netflix via Twitter)

Meski demikian, Stranger Things 4 tetap menghadirkan sensasi yang memuaskan di setiap episode. Dari total keseluruhan, episode 4 berjudul Chapter Four: Dear Billy menjadi yang terbaik.

Episode ini mengisahkan Max Mayfield (Sadie Sink) menjadi target Vecna selanjutnya. Ia hampir dipastikan bakal mati terbunuh karena sebelumnya tidak ada target Vecna yang selamat.

Emosi penonton begitu teraduk ketika Max mulai 'berpamitan' ke teman-temannya lewat sebuah surat. Waktu yang ia punya juga semakin menipis dan mereka tak kunjung menemukan solusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga puluh menit terakhir episode ini menjadi momen paling menegangkan sepanjang musim. Max dan rekan-rekannya berpacu dengan waktu dalam menghalau Vecna yang siap menghabisinya.

Cerita yang menguras emosi itu disempurnakan dengan akting Sadie Sink yang semakin matang dan cemerlang. Sejak tampil sebagai pendatang baru di Stranger Things 2, Sink terus menunjukkan kemampuan akting yang berkembang.

Secara keseluruhan, para aktor yang tampil di musim ini juga berhasil memerankan karakternya dengan apik. Beberapa yang patut diacungi jempol yaitu Joe Keery sebagai Steve Harrington, Gaten Matarazzo sebagai Dustin Henderson, dan Jamie Campbell Bower sebagai Petter Ballard alias Vecna.

STRANGER THINGS 4. Vecna Cr. Courtesy of Netflix © 2022Review: Stranger Things 4 tetap menghadirkan sensasi yang memuaskan di setiap episode.: (Courtesy of Netflix)

Bower tampil gemilang kala menjadi villain utama di Stranger Things 4. Hal itu tampak dari adegan monolog di akhir episode 7, yakni saat dirinya mengungkap jati diri sebagai One sekaligus Vecna.

Karakter Vecna juga terlihat digarap secara serius oleh sang kreator. Duffer Brothers bahkan merekrut Barrie Grower, sosok di balik visual karakter Night King dari Game of Thrones.

Pengerjaan visual Vecna yang kini tak sepenuhnya menggunakan efek CGI menjadi nilai plus bagi Stranger Things 4. Penggunaan model atau gambar tiga dimensi yang direkam dengan kamera jelas lebih unggul dibanding musim sebelumnya yang bergantung dengan efek CGI.

Stranger Things 4 jelas menjawab penantian panjang para penggemar yang begitu antusias usai menunggu tiga tahun. Namun, durasi rata-rata satu jam di setiap episode tampaknya menjadi hambatan bagi penonton yang mudah bosan.

Belum lagi suasana yang terasa jauh lebih gelap dan mencekam dari musim terdahulu. Adegan pembunuhan yang mengganggu membuat musim ini tampak bukan lagi menjadi tontonan yang ramah bagi remaja.

Namun, seberapa jauh keberhasilan musim ini juga belum sepenuhnya terjawab mengingat volume 2 yang baru rilis awal Juli mendatang. Jika berhasil dieksekusi dengan baik, maka musim ini layak disebut sebagai musim terbaik Stranger Things yang pernah dirilis.

[Gambas:Youtube]



(end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER