Saat tiba di rumah sakit, Irfan Hakim dan krunya langsung mendapatkan penangan medis. Ia diberikan satu paket obat-obatan dari rumah sakit akibat jadian tersebut.
Kejadian itu diakui Irfan sempat membuat pikirannya kalut. Ia pun bersyukur karena bisa pulang ke rumah dengan selamat.
"Jujur, kita kepikiran mau mati, tapi akhirnya udah kita bersama-sama ke rumah sakit. Alhamdulillah kita selamat aman," ujarnya bersyukur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irfan awalnya sempat tidak merasa kepedasan saat pertama kali makan keripik pedas itu. Namun, lama kelamaan, tubuhnya tiba-tiba bercucuran keringat hingga mengeluarkan air mata.
"Pas masuk biasa, enggak pedas awalnya, tiba-tiba panas, air mata keluar sendirinya, ingus keluar sendirinya, keringat keluar, terus panas, turun [ke perut], dada gue berdebar," kata Irfan.
"Ternyata pas sudah selesai, gue baca di kemasannya tertulis tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap penyakit lain, ibu hamil dan anak-anak. Dan, barusan gue lihat di CNN Indonesia, ternyata pernah dibahas," imbuhnya.
Akibat kejadian itu, Irfan dan Tanboy Kun mengimbau kepada semua orang agar tidak asal mengonsumsi keripik itu.
"Jangan nekat, jangan iseng, jangan [gara-gara] gabut jadi makan itu. Buat anak kecil juga jangan sampai sok-sokan atau mau seperti Tanboy Kun, 'Ah ikut makan pedas-pedas'. Itu bahaya," imbau Irfan.