Jakarta, CNN Indonesia --
Aktor Ezra Miller dituduh melakukan grooming terhadap seorang remaja berusia 18 tahun bernama Tokata Iron Eyes. Orang tua dari Tokata melaporkan sang aktor atas sejumlah tindak pindana dan meminta surat perintah perlindungan bagi anaknya.
Namun, Tokata menjawab tudingan yang dibuat oleh orang tuanya. Ia mengatakan Miller telah memberikan dukungan kepada dirinya di masa-masa yang sulit.
"Saya mengundurkan diri dari sekolah lima bulan lalu, teman dan rekan saya William wafat tidak lama kemudian, pikiran saya sangat terpengaruh dan saya membutuhkan ruang dan waktu untuk memproses duka ini," tulis Tokata lewat Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rekan saya Ezra Miller selama keseluruhan masa yang disebutkan di atas hanya memberikan dukungan penuh kasih dan perlindungan yang tak ternilai selama masa berkabung," sambungnya.
Kemudian, Tokata mengatakan bahwa ia tidak memerlukan konservatori selama hidupnya dan menuding ayahnya sebagai seorang transfobia. Ia juga berkata ayahnya merasa bahwa Tokata tidak mampu berpikir sendiri dan membuat orang-orang di sekelilingnya khawatir.
"Saya sekarang sadar betapa hebatnya manipulasi emosi dan psikologis yang saya dibuat untuk bertahan selama di rumah orang tua saya," ujar Tokata.
Tokata kini mengaku sedang mengikuti konseling dengan ahli untuk menangani kesehatan mental yang ia alami. Ia mengklaim memiliki gangguan kecemasan dan kemungkinan depresi.
Perlakuan orang tuanya, menurut Tokata, membuat hidupnya berubah dan membuatnya traumatis dan merasa malu. Sehingga, Tokata merasa ia perlu buka suara terhadap perilaku orang tuanya itu.
"Mengenai intervensi polisi dalam 'kasus' saya, itu hal yang tidak ada gunanya dan hanya membuang waktu dan sumber daya," ujar Tokata.
"Perilaku ini tidak dapat diterima dan perlu disinggung," tutupnya.
Lanjut ke sebelah...
Usai mengunggah pernyataan, tidak sedikit netizen yang berkomentar bahwa bukan Tokata sendiri yang menulis pernyataan itu. Beberapa hari kemudian, Tokata memberikan klarifikasi atas tudingan para netizen.
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa (pernyataan) itu datang langsung dari saya. Tidak ada orang lain yang mengontrol akun Instagram saya," ungkap Tokata.
ia menyayangkan bahwa "korban" yang buka suara tidak dipercaya oleh publik. Tokata juga mengatakan pernyataannya tersebut berlawanan dengan asumsi yang berkeliaran.
"Saya ingin mengatakan bahwa itu bukan urusan siapa pun dan tidak ada yang memiliki kisah atau hasilnya. Ini adalah hidup dan keputusan saya," ujar Tokata.
"Saya kecewa terhadap orang tua saya, media, dan semua orang," tutupnya.
Sebelumnya, aktor Ezra Miller dilaporkan ke pihak berwenang oleh orang tua Tokata Iron Eyes, bernama Chase Iron Eyes dan Sara Jumping Eagle. Dalam dokumen tersebut, Miller disebut melakukan sejumlah tindak pidana, mulai dari pelecehan hingga memberikan narkoba kepada Tokata.
Orang tua Tokata meminta hakim untuk mengeluarkan surat perintah perlindungan terhadap anak mereka dari Miller.
"Ezra Miller menggunakan kekerasan, intimidasi, ancaman kekerasan, rasa takut, paranoia, delusi, dan narkoba untuk menguasai Tokata yang masih remaja," tulis dokumen gugatan tersebut yang dilansir dari Deadline, Rabu (8/6).
Orang tua Tokata juga menuduh aktor The Flash itu telah mencuci otak anaknya sejak berusia 12 tahun. Ketika itu, keduanya bertemu untuk pertama kalinya di Standing Rock Reservation di Dakota Utara, AS, pada 2016.
Mereka menuduh Miller memberi Tokata alkohol dan narkoba. Miller juga diduga membawa Tokata ke berbagai kota di belahan dunia lain, seperti London, Vermont, New York, California, hingga Hawaii.
Sepasang orang tua itu juga mengatakan Ezra Miller merusak anak di bawah umur dan "menunjukkan perilaku manipulatif, mengontrol secara psikologis dan seperti sebuah kultus".
"Kami mengkhawatirkan keselamatan putri kami dan ingin dia keluar dari situasi ini," ujar Sara kepada People pada Rabu (8/6). "Kami hanya memikirkan segala skenario terburuk."