Tamara Bleszynski Kenang Ayah di Tengah Perjuangan Soal Warisan

Tamara Bleszynski mengunggah sejumlah kenangan bersama ayah tercintanya, Zbigniew Bleszyński, di tengah perjuangan ia atas harta warisan yang disebut telah diserobot orang lain.

"Kebenaran akan segera terungkap, ayahku sayang. Keadilan akan ada dan nyata," tulis Tamara Bleszynski di akun Instagram miliknya, Minggu (19/6).

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Tamara Bleszynski untuk mengutip unggahan tersebut.

Beberapa jam setelah itu, ia juga mengunggah sebuah foto dirinya didampingi pengacaranya saat melaporkan kasus penggelapan aset yang ia miliki ke polisi beberapa waktu lalu.

Dalam unggahan tersebut, Tamara mengucapkan terima kasih kepada pengacaranya karena membantu aktris itu memperjuangkan kasus yang menimpa dirinya.

Tamara Bleszynski diketahui melapor ke polisi beberapa waktu lalu dengan dugaan mengalami penggelapan aset. Ia melaporkan tiga nama ke Polda Jawa Barat atas dugaan penggelapan aset properti di Cipanas dan Cianjur.

Tamara Bleszynski diketahui melapor ke polisi beberapa waktu lalu dengan dugaan mengalami penggelapan aset. Ia melaporkan tiga nama ke Polda Jawa Barat atas dugaan penggelapan aset properti di Cipanas dan Cianjur. (Detikcom/A.Prasetia)

Tiga nama yang belum diungkap secara terbuka itu diduga melanggar Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan penguasaan aset milik orang lain.

Pada Senin (20/6), pengacara Tamara Bleszynski, Djohansyah, mengatakan sebenarnya kliennya itu masih ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Sehingga, identitas terlapor belum diungkap.

"Akan tetapi, pihak yang kami laporkan tidak terlihat itikad baiknya," kata Djohansyah seperti diberitakan detikHot, Senin (20/6).

"Selain menuntut haknya, yang juga jadi perhatian Tamara agar jangan sampai masalah ini berlarut-larut hingga turun ke anaknya nanti," kata Djohansyah.

Djohansyah menyebut, aset yang jadi permasalahan ini adalah warisan orang tua Tamara kepada aktris dan model tersebut. Namun selama ini, Tamara tidak menikmati warisan itu.

"Jadi bisa dibayangkan betapa sedih dan kecewanya Tamara, dia diberi warisan oleh ayahnya tapi hingga detik ini dikuasai oleh orang lain," kata Djohansyah.

"Makanya kami melaporkannya dengan Pasal 372 KUHP karena diduga kuat para terlapor ini dengan sengaja melakukan penggelapan terhadap aset yang dimiliki Tamara," lanjutnya.

Djohansyah sendiri mengatakan bahwa Tamara Bleszynski yang kini diketahui menetap di Bali akan datang ke Jakarta dalam beberapa hari ke depan untuk buka suara.

Diberitakan detikJabar via detikHot, Senin (20/6), Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Sejauh ini ada 12 saksi yang telah diperiksa.