Nikita Mirzani Bantah Mangkir dari Mediasi Dito Mahendra

Nikita Mirzani membantah telah mangkir dari panggilan kepolisian untuk melakukan mediasi dengan Dito Mahendra. Ia mengaku tidak mendapatkan undangan mediasi.

Pengacara Nikita, Fahmi Bachmid, bahkan menantang pihak Dito untuk menunjukkan surat undangan mediasi.

"Nah, tentang yang lain-lain terkait ada informasi seolah-olah Niki itu tidak mau datang mediasi, tolong tunjukkan suratnya," kata Fahmi Bachmid di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/6), seperti dikutip dari detikHot.

"Kalau memang Niki tuh pernah dipanggil, diundang datang jam sembilan malam. Ada seseorang datang ke Polres bahwa dia menunggu Nikita Mirzani untuk datang mediasi," ujar Fahmi Bachmid.

Lihat Juga : Nikita Mirzani Protes soal Peredaran Surat Penetapan Tersangka

Nikita Mirzani mengatakan hanya mendapatkan surat undangan pemeriksaan dari penidik Polresta Serang Kota. Ia pun mengaku bahwa telah membalas surat tersebut.

Selain itu, selebritas 36 tahun itu heran bahwa ada pihak Dito Mahendra yang sempat datang pukul 21.00 WIB untuk melakukan mediasi. Namun, Nikita saat itu sedang berada di Bali.

"Suratnya itu adalah BAP diminta keterangannya sebagai saksi. BAP tambahan sebagai saksi, bukan undangan perdamaian," jelas Nikita Mirzani.

"Mediasi tuh biasanya ada undangan atau telepon. Jadi penyidik memberikan tempat kepada para pihak untuk bertemu. Ini bagaimana bisa bertemu? Yang datang hanya orang yang jam sembilan malam. Nungguin. Ngapain nunggu, Niki ada di Bali. Enggak usah bikin yang tidak logis," lanjutnya.

Sebelumnya, Dito Mahendra sebagai pelapor dugaan pelanggaran UU ITE oleh Nikita Mirzani, ditawari penyelesaian perkara secara restorative justice (RJ) atau penyelesaian bersama lewat rembukan oleh kepolisian.

Hal tersebut diungkap pengacara Dito, Luvino Siji Samuro, saat ditemui di Mapolresta Serang Kota, Banten, Jumat (24/6).

"Kami menunggu aja, karena kami di sini dipanggil oleh kawan-kawan Polresta Serang Kota untuk melakukan adanya restorative justice," kata Luvino beberapa waktu lalu.

Namun, rencana RJ pada hari tersebut tak dilakukan karena dari pihak Nikita tak menunjukkan batang hidungnya di Mapolres Serkot pada hari tersebut.

Luvino bercerita dia sudah menunggu kedatangan pihak Nikita Mirzani maupun pengacaranya sejak Jumat siang, 24 Juni 2022. Namun hingga malam, sekitar pukul 20.30 WIB, tidak ada yang datang.

"(Yang mengajukan RJ) difasilitasi oleh Polresta Serang Kota untuk melakukan RJ. Namun hingga saat ini, sampai malam saya sudah menunggu yang bersangkutan belum hadir. Tanyakan saja (kenapa Nikita tidak hadir)," terangnya kala itu.

Sebelumnya, Nikita Mirzani dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE oleh seseorang bernama Dito Mahendra yang merupakan kekasih Nindy Ayunda.

Lihat Juga : Keluarga Buka Suara Soal Kondisi Marshanda