Dakwaan terhadap pria bernama asli Robert Sylvester Kelly pada saat itu dikurangi menjadi 14 kasus. Namun, putusan sidang menyatakan Kelly tidak bersalah dari semua tuduhan.
Deretan tudingan terhadap R. Kelly masih terus berlanjut dengan berbagai macam laporan. Serial dokumenter Surviving R. Kelly yang rilis pada Januari 2019 menampilkan pengakuan para korban serta seruan agar kasus sang penyanyi kembali diselidiki.
Sebulan kemudian, juri agung di Cook County, Illinois, mendakwa Kelly atas 10 tuduhan pelecehan seksual kriminal yang melibatkan empat korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dakwaan tersebut menuduh Kelly melakukan tindakan seksual dengan tiga anak antara usia 13 hingga 17 tahun.
Juri Agung Cook County juga mengeluarkan 11 dakwaan atas tuduhan baru pada Mei 2019. Kemudian Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Utara Illinois merilis 13 dakwaan yang mencakup pornografi anak dan menghalangi proses hukum.
Pada 2019, Kelly juga didakwa atas perdagangan seks di New York, serta terlibat dalam prostitusi dengan seseorang di bawah 18 tahun di Minnesota.
Pelantun Ignition itu mendekam di balik jeruji di Lembaga Pusat Pemasyakarakatan di Chicago, September 2019.
Persidangan semula dijadwalkan pada 27 April 2020, tetapi harus ditunda karena pandemi Covid-19. Proses persidangan akhirnya berlangsung pada Agustus-September 2021.
Adanya agenda persidangan pada Agustus, Kelly dipindahkan dari Chicago ke penjara di Brooklyn.
Juri mendakwa R. Kelly bersalah atas pemerasan dan delapan tuduhan perdagangan seks. Ia dituntut hukuman setidaknya 10 tahun penjara, dengan hukuman maksimal seumur hidup.
Sedangkan, jaksa menuntut sang penyanyi agar dihukum setidaknya 25 tahun penjara.
Selain itu, Kelly juga secara terpisah menghadapi persidangan di Chicago atas pelecehan seksual terhadap anak-anak dan tuduhan pelecehan di Illinois serta Minnesota.