Jakarta, CNN Indonesia --
Naniwa Danshi resmi melepas album perdananya yang bertajuk 1st Love. Mengikuti perilisan album pertama tersebut, idol group asal Jepang itu juga akan segera menggelar tur konser dari Juli hingga November mendatang.
Idol group asal Jepang itu sudah banyak berbicara tentang kedua topik tersebut. Kini mereka akan mengobrol soal hal-hal lainnya.
Mereka membicarakan tentang grup mereka sendiri yang terbentuk sejak 2018 di Kansai dan impian mereka ke depannya sebagai sebuah grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Naniwa Danshi pun berbicara soal peran Tadayoshi Ohkura yang merupakan anggota Kanjani8, grup asal Kansai yang sudah debut sejak 2004. Ohkura memiliki andil besar bagi perkembangan Naniwa Danshi karena berperan sebagai produser grup tersebut.
Kepada CNNIndonesia.com, Naniwa Danshi membagikan kisah di balik grup mereka.
Apa kelebihan Naniwa Danshi sebagai sebuah idol group?
Kyohei: Salah satu kelebihan Naniwa Danshi adalah kedekatan di antara para member-nya. Kami semua benar-benar dekat dan berteman baik. Kami saling mendukung satu sama lain dan kompak, contohnya baju-baju yang dipakai seragam.
Lalu, karena grup kami berasal dari Kansai, jadi warna yang dipilih juga sesuai khas Kansai, seperti agak meriah dan mencolok.
[Gambas:Video CNN]
Bagaimana perasaan kalian ketika pengumuman debut dikeluarkan?
Kento: Saat debut kami ditetapkan, kami senang sekali sampai menangis karena tiba-tiba mimpi kami terwujud. Debut ini bukanlah tujuan akhir, melainkan sebagai garis start untuk melangkah maju ke depan.
Bagi kami, masa yang kami lewatkan di Kansai Jr. adalah waktu yang sangat berharga. Karena adanya masa-masa tersebutlah, kami Naniwa Danshi, bisa terbentuk, dan lagi itu adalah masa-masa di mana (berlatih) bersama teman-teman lainnya. Jadi, menurut kami itu adalah momen yang tidak tergantikan.
Apa pengalaman tak terlupakan ketika masih menjadi Kansai Johnny's Jr.?
Micchi: Kami bertujuh memang memiliki masa trainee yang berbeda-beda, tapi kami merasa masa tersebut sangatlah penting.
Ingatan yang tidak akan terlupakan adalah saat kami konser di Yokohama Arena dan diumumkan debut. Kami semua kaget dan menangis. Itu adalah momen yang tidak akan terlupakan seumur hidup.
Lanjut ke sebelah...
Apa nasihat dari Tadayoshi Ohkura selaku produser Naniwa Danshi yang paling membekas?
Daigo: Nasihat yang penting dari Ohkura-kun? Jika ditanyakan seperti itu, sebenarnya sejak Naniwa Danshi terbentuk, kami menerima banyak sekali nasihat dari beliau.
Di antara nasihat tersebut, yang paling kami ingat adalah dalam situasi apa pun, jangan pernah sampai lupa dengan para penggemar dan berterima kasih kepada mereka.
Namun, tidak hanya penggemar yang mendukung kami, tapi juga para staf dan orang-orang terkait lainnya. Karena, berkat merekalah Naniwa Danshi bisa ada dan sampai seperti ini. Maka dari itu, jangan lupa untuk berterima kasih kepada mereka semua.
Nasihat tersebut selalu kami ingat dan lakukan hingga saat ini.
Apakah kalian ingin menjadi idol group yang dikenal secara global?
Ryuche: Kalau sekarang, kami masih berusaha sekuat tenaga agar banyak orang di seluruh Jepang mengenal kami. Untuk ke depannya, Naniwa Danshi dapat menjadi J-Pop idol yang gemerlap dan meriah, serta dikenal dengan lagu yang unik.
Lalu, di seluruh dunia juga, bisa mengenal kelebihan J-Pop dan Naniwa Danshi sebagai grup yang meriah, penuh semangat, dan fresh. Jika banyak orang mengenal kami, mungkin kami pikir akan mengadakan konser dan berbagai tur, seperti itu.
Bagaimana cara kalian mencapai impian tersebut?
Hassun: Bagaimana kalian mencapai hal tersebut? Grup ini belum berumur 1 tahun sejak debut. Di Jepang sendiri, kami belum terlalu dikenal.
Jadi, pertama-tama kami ingin memperkenalkan grup kami dulu di dalam Jepang. Jika semua orang di Jepang sudah kenal dengan Naniwa Danshi, baru mungkin akan meluas ke seluruh dunia. Sepertinya aku harus bisa berbahasa Inggris...
Daigo: Mohon bantuannya, leader!
Hassun: Tidak, tidak... Karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional, jika bisa berbicara bahasa Inggris, kami bisa berkomunikasi dengan para penggemar di seluruh dunia. Jadi, kupikir itu bahasa yang hebat.
Di saat yang bersamaan, kami akan berusaha untuk bisa berkomunikasi dengan mereka walaupun hanya sedikit. Saat sudah dikenal seluruh dunia, kami akan berusaha agar bisa melihat senyum dan memberikan semangat kepada mereka semua.
Apakah kalian punya pesan untuk junior kalian di Kansai?
Micchi awalnya meneriakkan "semangat" dengan lantang. Namun, sebenarnya ia salah mengartikan "shout out" sebagai sebuah teriakkan, bukan sebuah istilah untuk mengirimkan sebuah pesan.
Micchi: Kupikir tadi disuruh teriak. Oh, begitu...
Memang benar, kok. Kami akan selalu memberikan perhatian dan juga berusaha dengan sekuat tenaga.
Sepertinya kami belum di posisi untuk mengatakan hal ini, tapi mohon berusaha sekuat tenaga untuk saat ini.