Jakarta, CNN Indonesia --
Kasus Ricky Martin terkait tuduhan inses dan pelecehan oleh keponakan telah resmi dihentikan. Usai keponakannya itu menarik kembali klaimnya dari pengadilan, Martin buka suara.
Martin merasa ia butuh untuk mengungkapkan perasaannya soal tuduhan inses dari keponakannya itu sebagai bagian dari proses pemulihannya. Pelantun Livin' La Vida Loca itu mengungkapkan bahwa ia tidak diperbolehkan untuk berbicara kepada publik karena adanya hukum yang mengikat.
"Saya hadir di depan kamera hari ini karena saya benar-benar butuh untuk berbicara supaya aku bisa memulai proses pemulihanku," kata Ricky Martin dalam sebuah video yang diterima oleh TMZ, Kamis (21/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama dua minggu saya tidak diperbolehkan untuk membela diri saya karena saya mengikuti prosedur di mana hukum mewajibkan saya untuk tidak berbicara hingga saya hadir di hadapan hakim," lanjutnya.
Ricky Martin merasa bersyukur bahwa klaim yang dibuat oleh keponakan laki-lakinya itu tidak benar. Solois berusia 50 tahun itu mengatakan bahwa tuduhan tersebut telah membuatnya terluka.
"Syukurlah klaim-klaim tersebut terbukti tidak benar. Saya katakan kepada Anda dengan jujur, ini sangat menyakitkan, saya menghancurkan saya, keluarga saya, dan teman-teman saya. Saya tidak berharap ini terjadi pada siapa pun," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Penyanyi asal Puerto Riko itu turut mendoakan yang terbaik dan berharap agar keponakannya mencari bantuan untuk menata kembali hidupnya.
Ricky Martin pun mengatakan tidak sabar kembali ke atas panggung dan tampil di hadapan para penggemarnya setelah kasus ini rampung.
Ia pun berterima kasih kepada para penggemar yang sudah memberikannya dukungan lewat media sosial selama menghadapi tuduhan tersebut.
"Kepada orang yang mengklaim omong kosong ini, saya berharap yang terbaik untukmu. Dan saya berharap dia menemukan bantuan sehingga dia dapat memulai hidup baru yang penuh dengan cinta dan kebenaran dan kegembiraan dan dia tidak menyakiti orang lain," ucapnya mendoakan.
"Sekarang, prioritas saya adalah untuk pulih dan bagaimana saya pulih? Dengan musik. Saya tidak sabar kembali ke panggung. Saya tidak sabar untuk kembali di depan kamera dan menghibur, hal terbaik yang bisa saya lakukan," tambah Ricky Martin.
Lanjut ke sebelah...
Keponakan Ricky Martin menarik klaimnya atas hubungan inses dengan sang musisi, pada Kamis (21/7). Dengan demikian, kasus tersebut resmi dihentikan.
Joaquín Monserrate Matienzo, Carmelo Dávila, dan Harry Massanet Pastrana, selaku tim kuasa hukum Martin, mengatakan bahwa permintaan untuk menghentikan kasus merupakan keputusan keponakan itu sendiri tanpa pengaruh dari pihak luar.
"Seperti yang telah kami antisipasikan, perintah perlindungan sementara tidak diperpanjang oleh pengadilan," tulis pernyataan dari tim kuasa hukum Martin, seperti dilansir dari Variety.
"Pelapor mengonfirmasi ke pengadilan bahwa keputusannya untuk menghentikan masalah ini adalah miliknya sendiri, tanpa pengaruh atau tekanan dari luar, dan penggugat mengonfirmasi bahwa ia puas dengan perwakilan hukumnya dalam masalah ini," lanjut mereka.
Pihak Martin pun mengatakan bahwa pelantun Livin' La Vida Loca itu kini dapat melanjutkan hidupnya setelah kasus tersebut resmi ditutup.
"Permintaan ini datang ini datang dari pelapor sendiri untuk menghentikan kasus tersebut. Ini tidak pernah lebih dari seorang individu bermasalah yang membuat tuduhan palsu yang tidak memiliki apa-apa untuk mendukung mereka," kata mereka.
"Kami senang bahwa klien kami melihat keadilan ditegakkan dan sekarang bisa melanjutkan hidup dan kariernya," tutup pernyataan tersebut.
Dalam persidangan hari itu di pengadilan Puerto Riko, Ricky Martin hadir secara virtual. Ia hadir untuk menjalani proses hukum terhadap tuduhan yang dibuat oleh keponakan laki-laki Martin, bernama Dennis Yadiel Sanchez.
Ketika tuduhan inses tersebut muncul, pelapor mengeluarkan surat perintah penahanan. Keponakan berusia 21 tahun ini mengklaim Martin melakukan serangan fisik dan psikologis terhadap dirinya.
Ia juga mengatakan mereka terlibat hubungan asmara selama hampir tujuh bulan. Ketika putus, pelapor mengatakan Martin terobsesi dengan dirinya dan sering datang ke rumah tanpa pemberitahuan.
Kubu Ricky Martin kemudian buka suara atas tudingan inses yang ramai di berbagai media tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kuasa hukumnya, ia menyebut kabar itu tidak benar dan menjijikkan.
Ricky Martin sendiri sebelumnya pernah buka suara terkait tuduhan kekerasan tersebut, sebelum status dan identitas Sanchez terkuak. Kala itu, ia membantah tuduhan tersebut dan bersedia menanggapi kasus tersebut melalui proses pengadilan.
[Gambas:Video CNN]