Kronologi Maju Mundur Baim Wong Daftarkan HAKI Citayam Fashion Week

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2022 21:00 WIB
Berikut kronologi Baim Wong mulai dari mengajukan HAKI Citayam Fashion Week hingga membatalkan pendaftaran pada Selasa (26/7). Foto: (Arsip Satria Muda)
Jakarta, CNN Indonesia --

Baim Wong resmi membatalkan pendaftaran merek Citayam Fashion Week (CFW) ke Direktur Jendral Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Ia meneken Surat Permohonan Penarikan Kembali Permohonan Baru pada Selasa (26/7).

Hal tersebut juga dikonfirmasi PT Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong dengan mengatakan penarikan itu sudah dicatat sistem DJKI pada 14.04 WIB.

"Saya minta maaf malah jadi begini. Kalau memang harus melepaskan ayo," kata Baim Wong dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (26/7) di wilayah Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

"Kalau memang kami harus melepas, ya Allah, saya senang banget. Kenapa? Karena beban saya itu berat banget sebenarnya ketika Citayam Fashion Week ada di saya," tuturnya.

Permintaan maaf dan pencabutan secara resmi dilakukan kurang dari sepekan setelah ia mengajukan permohonan ke Kemenkumham dan memicu penolakan di kalangan masyarakat.

Hal tersebut berawal dari terungkapnya pendaftaran yang dilakukan PT Tiger Wong Entertainment, dan perusahaan Indigo Aditya Nugroho atas Citayam Fashion Week pada Senin (25/7).

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengonfirmasi perusahaan Baim Wong itu sudah mengajukan pendaftaran merek atau brand atas Citayam Fashion Week sejak 21 Juli.

"Benar bahwa DJKI telah menerima dua permohonan pendaftaran merek Citayam Fashion Week. Keduanya mendaftar di kelas 41 dan saat ini statusnya sedang untuk dipublikasi," ujar Koordinator Pemeriksa Merek DJKI Agung Indriyanto pada 24 Juli lalu, dalam siaran pers yang diterima.

Penolakan Publik

Keputusan Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek ini pun menuai banyak kritik, mulai dari publik figur, anak-anak muda Citayam, bahkan fan Baim Wong sendiri.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan Baim Wong Citayam Fashion Week adalah milik publik. Sehingga, Baim maupun pihak swasta lain harusnya tidak bisa asal klaim menjadi sebuah hak milik.

"Jadi jangan klaim gitu, itu milik semua, milik anak-anak kita, tempat itu tempat ruang publik, ya bukan milik Pemprov tapi milik warga," kata Riza Patria.



Senada, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyarankan agar Baim Wong mencabut pendaftaran Citayam Fashion Week sebagai HAKI. Pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan fenomena CFW hadir secara natural dari buah pikiran anak-anak muda.

Sehingga, apabila hal tersebut dipatenkan menjadi hak kekayaan intelektual justru akan menghilangkan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut.

"Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda," ujarnya.

Fan Baim Wong juga ikut angkat suara, salah satunya adalah Ian (20). Ia menilai, keberadaan muda-mudi SCBD mulai terusik hingga tersisihkan dengan adanya upaya mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek atas hak kekayaan intelektual.

"Saya kan juga ngefans banget sama Baim Wong, sebaiknya jangan lah Mas Baim Wong. Nanti pencetusnya gimana, mereka jadi tersisihkan," ujar Ian.

"Biarpun saya fan saya tetap kurang setuju," imbuhnya.

Lanjut ke sebelah...

Alasan Baim Wong Daftarkan HAKI Citayam Fashion Week


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :