Anekdot Travis Japan Selama Tinggal di Los Angeles

Bagaimana kehidupan kalian di Amerika sejauh ini?

Chaka, Machu, Genta: Menyenangkan!

Shime, Umi: (memberikan jempol)

Ada cerita menarik apa ketika baru tinggal di sana?

Machu: Kami sudah di sini selama 3-4 bulan. Awalnya aku tidak tahu harus apa, tidak bisa bahasa Inggris pula, enggak mengerti situasi, tapi aku tetap terjun ke dalamnya. Tapi, aku sekarang bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang tinggal di sini.

Shime: Ketika pergi ke restoran, tadinya aku takut ketika dimintai tolong. Tapi, sekarang aku sudah bisa pesan makan sendiri. Setelah memesan makanan, aku jadi tersadar bahwa sekarang aku sudah bisa berkomunikasi (dengan bahasa Inggris).

Genta: Biasanya kami menghabiskan waktu dengan baik saat akhir pekan. Aku pernah memesan tempat di restoran untuk pertama kalinya. Aku terlalu berusaha untuk berbicara (dengan bahasa Inggris). Aku tadinya ingin pesan tempat untuk jam 19.00, tapi aku malah ngomong jam 9 malam.

Aku 'kan ngomong pakai bahasa Inggris, tapi untungnya Machu sadar. Machu bilang, "Barusan kamu ngomong buat jam 9, lho."

Jadi, (aku menelepon restoran) sekali lagi, "Maaf, ini Genta, tapi aku pesan untuk jam 19.00, ya." Restorannya bilang oke. Aku gugup banget waktu itu hahaha.

Umi: Kalau aku ada banyak banget soalnya sudah 3 bulan di sini. Apa, ya...

'Kan di sini mataharinya terik banget, jadi biasanya harus pakai sunscreen (agar kulit tidak hitam). Aku biasanya pakai, tapi lebih sering enggak. Para penggemarku tahu dan jadi dimarahin mereka gara-gara itu. Aku mendengar (keluhan) mereka dan jadi berpikir mesti bagaimana.

Jadi, aku punya kantong kecil di rumah (berisi sunscreen). Aku menenteng kantong itu sambil jalan-jalan di dalam rumah. Yang lainnya bingung, terus mereka bilang, "Lo ngapain, sih?!"

Ya, begitulah selama tiga bulan ini.

Noel: Seru banget ceritanya...

Lalu, terjadilah pertengkaran singkat antara Umi dan Noel. Tentu saja cuma bercanda.

[Gambas:Video CNN]

Lanjut ke sebelah...

Cerita-cerita lagi, dong...

Shime: Ah! Los Angeles luas banget, 'kan, ya... Jadi, di dekat rumah itu ada McDonald's. Terus aku cek Google Maps seperti waktu di Jepang. "Wah, dekat, nih!" Aku pikir seperti itu, terus jalan kaki ke sana. Tapi, ternyata jauh banget, dong...

Umi: Aku baru teringat sesuatu!

Kemarin aku latihan vokal di depan rumah. Di handphone-ku itu ada audio rekaman yang isinya panduan dari guruku sambil bermain piano, jadi aku selalu sambil mendengarkan itu saat latihan.

Terus, waktu itu ada nenek-nenek di depan rumah yang lewat. 10 menit kemudian, nenek itu balik lagi dan nyamperin aku. Aku berpikir, "Mau ngapain, ya, dia?"

(Nenek itu bilang) "Kamu fals, tahu!" Hahahahaha! Aku dibilang fals sama dia.

Terus, dia bilang jangan sambil mendengarkan (audio rekaman) itu, tapi disuruh pakai piano. Aku bilang aku enggak bisa main piano. "Enggak! Pakai piano saja! Terus, jangan lupa teknik napasnya." Hahahahaha!

Itu dia. Akhirnya aku ingat!

Lihat Juga : LAPORAN INTERAKTIF Impian Hollywood Travis Japan

Ngomong-ngomong, apakah kalian sudah mulai merindukan rumah?

Noel: Sudah.

Genta, Machu: Cuma sedikit.

Chaka: Tentu saja kami merindukan Jepang. Tapi jika berbicara tentang rindu, kami lebih merindukan penggemar kami.

Genta: Benar sekali!

Kalau begitu, apakah ada yang ingin kalian sampaikan kepada penggemar Travis Japan?

Chaka: Kami sangat senang bisa tampil di AGT dan ingin menyapa semua orang di dunia. Dari situ, kami merasa mampu melakukannya dengan berbagai cara.

Kami akan mengembangkan diri setiap hari, dan tentu saja ingin menunjukkan perkembangan kami dengan semua orang yang mengikuti Travis Japan.

[Gambas:Video CNN]