Sumber Sebut Korban Layar Jatuh di Konser Mirror Berisiko Lumpuh

CNN Indonesia
Jumat, 29 Jul 2022 19:30 WIB
Sumber medis mengungkapkan satu korban tertimpa layar raksasa jatuh di konser Mirror pada Kamis (28/7) berisiko lumpuh.
Sumber medis mengungkapkan satu korban tertimpa layar raksasa jatuh di konser Mirror pada Kamis (28/7) berisiko lumpuh. Foto: AP/

Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee Ka-chiu pada Jumat (29/7) berjanji melakukan penyelidikan komprehensif atas insiden tersebut, sambil berusaha keras memastikan bahwa anggota keluarga salah satu korban dapat kembali dari Kanada untuk melihat orang yang mereka cintai.

Ia pun membeberkan prosedur kedatangan anggota keluarga korban dari Kanada masuk Hong Kong di tengah pandemi. Sebab, Hong Kong kini masih memberlakukan aturan wajib karantina hotel satu pekan bagi pendatang.

"Biro Kesehatan telah secara proaktif menjangkau keluarganya dan mengusulkan itu (dibebaskan dari aturan)saat kedatangan mereka, kunjungan ke rumah sakit juga diatur untuk mereka."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyelenggara konser juga mengumumkan pembatalan 8 dari 12 konser Mirror yang tersisa dan meyakinkan penggemar tiket mereka akan dikembalikan.

Lee menekankan penyelidikan akan dilakukan secara cepat dan komprehensif.

"Keterlibatan [pejabat] tingkat tinggi, untuk memastikan hal-hal akan diperhatikan dan ditangani dengan tepat, juga penting," katanya.

Pihak berwenang juga mengungkapkan temuan awal mereka dari insiden Kamis (28/7) malam. Sekretaris Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Kevin Yeung Yun-hung melakukan inspeksi awal tempat pertunjukan di Hong Kong Coliseum di Hung Hom.

"Pemeriksaan awal menunjukkan kabel logam telah putus, menyebabkan layar jatuh," kata Yeung.

Sekretaris untuk Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Hong Kong Chris Sun Yuk-han mengatakan pihak berwenang telah memerintahkan semua aktivitas di bawah layar yang tersisa di lokasi konser ditangguhkan.

Perintah itu ditujukan bagi penyelenggara dan pejabat terkait sebelum melepaskan perangkat di lokasi konser.

Jajaran Departemen Tenaga Kerja juga disebut telah menyelidiki secara langsung dan mengumpulkan bukti awal. Mereka menyatakan akan mengambil langkah tegas, termasuk tuntutan di bawah Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja jika perlu.



(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER