Film Bullet Train memulai laju box office dengan tak bertenaga. Film ini mendulang US$30,1 juta di angka pembukaan akhir pekan, jauh dari angka bujet film ini yang mencapai US$90 juta.
Diberitakan Variety pada Senin (7/8), pendapatan itu dinilai memaksa Sony Pictures untuk mempertahankan momentum selama beberapa minggu mendatang hanya sekadar untuk balik modal.
"Sebuah film besar seperti ini dengan banyak ekspektasi harus punya angka debut yang kuat," kata analis media senior Exhibitor Relations, Jeff Bock.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semula dibilang, tak banyak kompetisi saat Agustus, jadi Bullet Train mestinya punya awalan yang bagus agar bisa bikin capaian dalam beberapa minggu ke depan," lanjutnya.
Variety mengatakan Bullet Train mencoba membuktikan film aksi yang diangkat bukan dari karakter atau karya terkenal bisa menangkap peluang dan menggaet penonton.
Namun Variety menyebut masalah bagi Bullet Train adalah sandungan dari penilaian kritikus. Film ini hanya mendulang rating 53 persen di laman agregator Rotten Tomatoes dengan kritikan pedas banyak tertuju pada ceritanya.
Bullet Train digarap oleh David Leitch yang pernah bekerja sebagai pengganti Brad Pitt sebelum akhirnya menjadi sutradara dan menggarap Atomic Blonde dan Deadpool 2.
Kisah film ini berpusat pada pembunuh bayaran yang punya misi mengambil koper penuh uang tunai di kereta cepat Jepang. Namun misi itu berkembang menjadi lebih rumit dan berbalut perkelahian brutal dengan pasukan pembunuh, pencuri, dan masalah sosial.
Sementara itu, film lainnya yang juga debut akhir pekan kemarin, Easter Sunday, berhasil mengantongi US$5,2 juta dan berada di posisi delapan pada peringkat box office Hollywood akhir pekan.
Pendapatan film komedi garapan Universal dan Amblin tersebut terbilang tak terlalu buruk mengingat bujet produksi hanya sebesar US$17 juta.
Sementara itu, film animasi DC League of Super Pets kini berada di posisi kedua dalam box office Hollywood akhir pekan dengan pendapatan sebesar US$11,2 juta. Setelah tayang dua pekan, film berbujet US$90 juta ini mengantongi US$45,1 juta di Amerika Utara dan US$38,3 juta di pasar internasional.
Menurut laporan Variety, Warner Bros Discovery yang baru saja dirombak ingin mengguncang jagat sinematik karakter DC Comics, yang membuahkan pembatalan penayangan Batgirl meski film itu sudah rampung dibuat.
Alih-alih mulai debut di HBO Max seperti yang dirancang semula atau ditayangkan di bioskop, film Batgirl disebut sengaja disimpan untuk penghapusan pajak.
Diberitakan Guardian, film Batgirl bakal disebut sebagai kerugian mati agar kewajiban pajak perusahaan bisa berkurang sehingga bisa meningkatkan keuntungan secara umum.
Kemudian, Nope mendarat di posisi ketiga dengan US$8,5 juta yang menggenapi pendapatan domestik film Jordan Peele itu menjadi US$97,9 juta. Posisi keempat ada Thor Love and Thunder, sedangkan posisi kelima ada Minions: Rise of Gru.