Film perang Korea Selatan, Hansan: Rising Dragon, berhasil mendapatkan enam juta penonton tepat di Gwangbokjeol alias Hari Kebebasan Nasional Korea yang jatuh pada Senin (15/8).
Gwangbokjeol yang jatuh pada 15 Agustus 1945 merupakan hari ketika masyarakat Korea memperingati hari kemenangan mereka atas Jepang yang juga sekaligus mementum Korea terbebas dari pendudukan Jepang,
Diberitakan SBS via Naver, Senin (15/8), film yang rilis pada 27 Juli 2022 ini mencapai lebih dari 6 juta penonton pada hari ke-20 penayangan, atau kurang dari sebulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Capaian ini sebelumnya juga pernah diperoleh Masquerade pada 2012 lalu yang kemudian berhasil menembus angka 10 juta penonton.
Selain itu, Hansan: Rising Dragon juga mencapai angka 6 juta penonton lebih cepat 10 hari dari Aladdin yang turut mendulang 10 juta penonton di Korea Selatan.
Lotte Entertainment selaku pihak yang mendistribusikan Hansan: Rising Dragon pun mengunggah foto untuk memperingati angka 6 juta ini.
Dalam foto tersebut, tampak sutradara Kim Han-min berbagi kegembiraan box office bersama para bintangnya, yakni Park Hae-il, Byun Yo-han, Son Hyeon-joo, Kim Seong-gyu, Park Ji-hwan, Cho Jae-yoon, Park Hoon, Yoon Jin- young, Park Jae-min, Lee Seo-jun, dan Kim Jae-young.
"'Hansan: Rising Dragon' telah melampaui 6 juta penonton. Cinta para penonton untuk Hansan adalah hal yang sangat besar. Kami dengan tulus berterima kasih dan kami mencintai kalian," tulis Lotte Entertainment.
Hansan: Rising Dragon merupakan film aksi peperangan yang ditulis dan digarap oleh sutradara Kim Han-min. Ini merupakan film kedua dari trilogi sutradara Kim soal peperangan yang dipimpin Yi Sun-sin.
Kisah pertama dari peperangan yang dipimpin Laksamana Yi Sun-sin ditampilkan dalam The Admiral: Roaring Currents (2014), film terlaris sepanjang masa Korea Selatan.
Kisah dalam Hansan: Rising Dragon sendiri berlatar pada Pertempuran Hansan, lima tahun sebelum Pertempuran Myeongnyang yang menjadi latar The Admiral: Roaring Currents.
Laksamana Yi Sun-sin (Park Hae-il) dikisahkan memimpin pasukan Angkatan Laut Joseon dalam Pertempuran Hansan melawan Jepang yang menyerang Korea pada abad ke-16.
Film yang dibintangi Park Hae-il ini akan menampilkan upaya Yi mengalahkan Jepang yang memiliki armada lebih besar dibanding pasukannya, dengan menggunakan taktik cerdas serta kapal perang penyu Geobukseon.
Sejak rilis pada 2014, The Admiral: Roaring Currents masih menjadi film terlaris sepanjang masa Korea Selatan dengan total tiket terjual lebih dari 17 juta penonton.