10 Rekomendasi Film Jadul Indonesia di Netflix, Patut Ditonton Ulang

CNN Indonesia
Kamis, 25 Agu 2022 01:00 WIB
Berikut rekomendasi film jadul Indonesia di Netflix yang patut untuk ditonton ulang. Film-film ini pun pernah populer pada masanya hingga saat ini. (Foto: Dok. Miles Production via IMDb/Petualangan Sherina)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah film Indonesia jaman dulu alias jadul memiliki hiburan dan kenangan tersendiri bagi penonton. Mulai dari ceritanya, karakternya, pemerannya, sampai tren yang berlaku kala itu.

CNNIndonesia.com merangkum 10 rekomendasi film jadul Indonesia untuk pembaca. Film-film ini pernah populer pada masanya hingga saat ini.

Sebagian merupakan film Indonesia era 80-90an. Namun, ada juga film jadul Indonesia tahun 2000-an.

Kebetulan, film-film ini tengah tayang di Netflix, layanan streaming film dan series berlangganan. Anda bisa menonton film jadul terbaik Indonesia ini untuk mengisi waktu luang.

Berikut 10 rekomendasi film jadul Indonesia di Netflix yang bagus untuk ditonton ulang.

1. Pengabdi Setan (1980)

Rekomendasi film jadul Indonesia yang pertama adalah Pengabdi Setan karya Sisworo Gautama Putra. Ini merupakan film horor Indonesia yang kini dibuat ulang (remake) oleh Joko Anwar dengan judul yang sama. Bahkan, saat ini tengah tayang sekuel keduanya, Pengabdi Setan 2: Communion.

Film Pengabdi Setan 1980 berkisah tentang keluarga kaya namun jauh dari agama. Ayah dan dua orang anak dalam keluarga itu kemudian mengalami kejadian-kejadian mistis sejak ibu mereka meninggal.

Di tengah kejadian aneh itu, muncul seorang perempuan bernama Darminah yang menjadi pembantu rumah tangga di rumah mereka. Mereka berusaha mengatasi hal-hal mistis tersebut dengan mendatangi dukun dan menggunakan ilmu hitam.


2. Sundel Bolong (1981)

Rekomendasi film jadul Indonesia di Netflix, Sundel Bolong (Foto: Dok. Rapi Films)

Siapa tak kenal dengan Suzzanna, ratu film horor Indonesia? Nah, film Sundel Bolong merupakan salah satu film Suzzanna yang paling sukses membuat penonton merinding pada masanya.

Film jaman dulu tahun 90-an ini berkisah tentang Alisa (Suzzanna), mantan pekerja seks yang kemudian menikah dengan Hendarto (Barry Prima). Suatu ketika, pengusaha butik bernama Rudi (Rudy Salam) mengajak Alisa untuk bekerja di tokonya.

Rudi pun menggoda Alisa, namun ia menamparnya dan pergi. Tak terima, Rudi pun menyuruh orang untuk melampiaskan dendamnya dan membuat Alisa hamil.

Ia kemudian memutuskan untuk menggugurkan janinnya, namun berujung meninggal karena pendarahan. Arwah Alisa kemudian menghantui orang-orang yang merusak hidupnya hingga mereka mati satu per satu.


3. Ratu Ilmu Hitam (1981)

Rekomendasi film jadul Indonesia di Netflix selanjutnya adalah Ratu Ilmu Hitam yang juga diperankan oleh Suzzanna. Film ini berkisah tentang balas dendam Murni (Suzzanna) dan Gendon, dukun teluh (W.D Mochtar) kepada desa mereka.

Murni dendam karena difitnah oleh Kohar (Alan Nuary), bekas pacarnya yang pernah menodainya. Namun, Kohar justru menikah dengan perempuan lain, Baedah (Siska Widowati).

Pernikahan Kohar kemudian kacau. Kohar kemudian menyebut Murni yang mengacaukannya sehingga penduduk desa membakar rumahnya dan membuangnya ke jurang. Namun Murni diselamatkan oleh Gendon hingga akhirnya mereka berusaha balas dendam.


4. Jaka Sembung (1981)

Jaka Sembung (Barry Prima) adalah jawara sakit di kampungnya. Ia berusaha melawan perlakuan semena-mena dari para penjajah Belanda. Namun, Komandan Belanda justru menggelar sayembara untuk mengalahkan Jaka Sembung.

Akibat sayembara itu, munculnya Si Hitam, jawara yang diperkuat ilmu sihir dan berhasil mengalahkan Jaka Sembung. Bahkan, mata Jaka Sembung dicongkel dan disihir menjadi babi hutan.

Jaka Sembung kemudian mengunjungi gurunya dengan bantuan kekasihnya, Surti (Eva Arnaz). Surti yang mencintai Jaka Sembung mengorbankan matanya kepada Jaka hingga akhirnya meninggal. Jaka Sembung pun membalaskan dendamnya kepada Belanda.

5. Bisa Naik, Bisa Turun (1992)

Rekomendasi film jadul Indonesia di Netflix, Bisa Naik Bisa Turun (Foto: Netflix)

Siapa tak kenal grup komedi Warkop DKI alias Dono, Kasino, Indro? Ini merupakan salah satu film mereka yang populer.

Bahkan, film ini merupakan film Indonesia terlaris pada 1992 dengan 419 ribu penonton. Seperti halnya film Warkop DKI pada umumnya, film ini berisi penggalan-penggalan lelucon dari grup komedi ini.

Film produksi Soraya Intercine Films itu diawali dengan kisah Dono, Kasino, dan Indro yang tengah mengikuti latihan menjadi satpam. Rupanya, latihan itu dikomandani oleh Diding, pasien rumah sakit jiwa yang tengah kabur.


Rekomendasi film jadul Indonesia di Netflix, lanjut halaman dua...

Rekomendasi Film Jadul Indonesia di Netflix


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :