Lagu God Save the King Akan Dinyanyikan di Penghormatan Ratu Elizabeth
Lagu God Save the King akan secara resmi dinyanyikan untuk pertama kali dalam upacara peringatan untuk Ratu Elizabeth II di Katedral St Paul pada Jumat (9/9).
Lirik lagu kebangsaan itu akan berubah dari "Queen" menjadi King" dan "her victorius' menjadi "him victorious" untuk menandai bahwa Raja Charles III kini telah mengambil alih.
Seperti diberitakan The Guardian, ibadah itu akan dihadiri oleh para warga. Perdana Menteri Inggris Liz Truss dan Wali Kota London Sadiq Khan akan ikut dalam upacara peringatan tersebut.
Namun, anggota keluarga kerajaan sudah dipastikan tidak akan ikut dalam ibadah tersebut.
Katedral tersebut berkapasitas 2 ribu orang. Namun, setiap warga yang ingin ikut upacara peringatan itu harus mengenakan gelang khusus yang telah dibagikan sebelumnya.
Perubahan dari God Save the Queen menjadi God Save the King menyusul perubahan takhta di Kerajaan Inggris setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9).
Sehingga, Kerajaan Inggris akan dipimpin putra sulung mendiang ratu, Pangeran Charles, yang kini disebut sebagai Raja Charles III.
Charles langsung menggantikan sang ibunda sebagai pemimpin Kerajaan Inggris tak lama usai kabar duka dari kerajaan dirilis pada Kamis petang. Meski begitu, kenaikan Charles sebagai Raja Inggris baru akan diumumkan pada Sabtu (10/9) besok.
Melansir New York Times, dalam konstitusi Inggris, lirik dan judul lagu kebangsaan akan menyesuaikan siapa yang memimpin Kerajaan Inggris pada masanya. Sebab, konstitusi Inggris tidak menuliskan lirik lagu kebangsaan sehingga bisa dapat segera berubah.
Melansir New York Post, isi lagu kebangsaan akan tetap sama, namun setiap lirik kata "ratu" diganti menjadi "raja", dan kata ganti dia (she/her) diubah menjadi dia (he/him).