Iwan Fals Tanggapi Isu Panas TNI AD vs Effendi Simbolon

CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2022 17:20 WIB
Musisi Iwan Fals mengomentari isu panas di antara Effendi Simbolon dan TNI AD beberapa hari ini.
Musisi Iwan Fals mengomentari isu panas di antara Effendi Simbolon dan TNI AD beberapa hari ini. Foto: CNN Indonesia/Agniya Khoiri
Jakarta, CNN Indonesia --

Musisi Iwan Fals mengomentari Effendi Simbolon yang belakangan ramai diberitakan karena diduga menyinggung TNI saat rapat dengar pendapat (RDP) di DPR pada Senin (5/9).

Iwan Fals menilai langkah Effendi Simbolon selaku anggota Komisi I DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan itu meminta maaf sudah tepat.

"Wuiss... Untung buru-buru minta maaf, kalau enggak jadi rempeyek lah," cuitan Iwan Fals sambil mengunggah berita mengenai respons TNI atas permintaan maaf Effendi, Rabu (14/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNNIndonesia.com telah meminta izin Iwan Fals untuk mengutip cuitan tersebut.

Sebelumnya, Effendi Simbolon melontarkan ucapan terkait TNI kala rapat dengar pendapat (RDP) pada Senin lalu. Ia menyebut TNI seperti gerombolan dan melebihi organisasi kemasyarakatan (ormas).

Perkataan itu ia sampaikan lantaran KSAD Jenderal Dudung Abdurachman absen saat itu. Effendi mengaku ingin mendapat penjelasan seputar rumor ketidakharmonisan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Dudung.

"Kami banyak sekali ini temuan-temuan ini, insubordinasi, disharmoni, ketidakpatuhan, ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya, tidak ada kepatuhan," kata Effendi kala itu.

Pernyataan Effendi mengundang kecaman dari sejumlah prajurit TNI di daerah. Beberapa kelompok prajurit bahkan merekam kemarahan dan kecaman mereka hingga viral di media sosial.

Mabes TNI AD pun buka suara terkait hal ini. Mereka membantah ada instruksi khusus dari para prajurit untuk merespons pernyataan Effendi tersebut.

"Saya sampaikan bahwa organisasi atau pimpinan TNI AD tidak pernah mengeluarkan instruksi atau perintah untuk melakukan hal tersebut," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Kolonel Arh Hamim Tohari saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (13/9).

[Gambas:Video CNN]



"Mungkin saja itu terjadi sebagai reaksi spontan, bukan cuma dari prajurit, bahkan dari masyarakat juga, atas pernyataan seorang tokoh di ruang publik yang dianggap memancing kegaduhan," imbuhnya.

Effendi kemudian menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya tersebut. Ia secara khusus juga meminta maaf kepada Panglima TNI beserta KSAD, KSAU, dan KSAL.

"Saya minta maaf kepada seluruh prajurit baik yang sudah purna. Kepada Panglima juga KSAD, KSAU, KSAL yang mungkin juga merasa hal kurang nyaman saya minta maaf," kata dia dalam jumpa pers didampingi Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).

"Saya ingin menegaskan, saya mencintai TNI itu sesuai dengan tupoksi saya," Effendi menegaskan.

Gif banner Allo Bank

(tim)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER