Keluarga Korinus Mandosir Akan Lanjutkan Upaya Hak Cipta Lagu Apuse

Pihak keluarga mendiang Korinus Mandosir Sarumi menyatakan akan terus melanjutkan upaya mendaftarkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atas penciptaan lagu Apuse.

Keterangan ini disampaikan oleh anak kedua mendiang bernama Yohanis Mandosir. Yohanis mengatakan bahwa upaya ini sempat diinisiasi oleh salah satu rekannya yang juga seorang ASN di Kabupaten Supiori, Pulau Biak.

Sepeninggal mendiang Korinus, Yohanis menegaskan bahwa upaya itu akan terus berlanjut usai masa berkabung dan pemakaman telah digelar.

Lihat Juga : Mengenang Sosok Korinus Mandosir, Pencipta Lagu Apuse yang Terlupakan

"Jadi yang untuk hak cipta itu, intinya kami nanti tetap ikuti untuk kejar ke perwakilan Kementerian [di Jayapura]," terang Yohanis Mandosir ketika dihubungi oleh CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

"Nanti kami ke Kanwil Kemenkumham Supiori untuk bantu kami komunikasi ke pihak Jayapura untuk mengisi nama lagu di Apuse itu, akan kami usaha untuk melengkapi persyaratannya nanti," lanjutnya.

Langkah ini, menurut Yohanis, sudah dibicarakan dalam rentang waktu dua tahun terakhir. Tepatnya ketika rekannya menawarkan bantuan untuk melakukan proses pendaftaran melalui Kanwil Kemenkumham di Jayapura.

"Kapan itu saya baru bercerita dengan teman kami yang Kabag Hukum di Kanwil Kemenkumham di Supiori, itu mereka kasih tahu kalau mereka sudah kasih kabar ke pusat [Jayapura] sana," kata Yohanis.

[Gambas:Video CNN]

"Tinggal ketemu Bapak [Korinus] untuk berdiskusi tentang lagu ini. Tapi tahu-tahu kondisi begini sampai Bapak sudah pergi," lanjutnya.

Namun Yohanis memastikan sekali lagi jika upayanya ini akan terus dilanjutkan. Selain itu, ia juga mengupayakan untuk memasukkan lagi beberapa lagu selain Apuse yang sempat ditulis oleh mendiang Korinus.

"Kami pun mau coba memasukkan beberapa lagu yang sudah bapak coret-coret itu, apakah bisa dilibatkan dalam daftar ini atau tidak. Ini sampai sekarang kan soalnya masih jadi N/N, masih jadi tanda tanya," pungkasnya.

Upaya serupa sejatinya sempat diinisiasi oleh salah satu kerabat terdekat Korinus, Denny Yomaki. Namun Denny mengatakan bahwa pengakuan hak cipta tersebut bukanlah prioritas bagi sosok Korinus.

Saya sempat bilang sama beliau, 'Bagaimana bila, Bapak sebagai yang mempunyai lagu ini, kita urus HAKI-nya, urus hak ciptanya?'," kata Denny dalam kesempatan terpisah kepada CNNIndonesia.com, Kamis (15/9).

"Tapi beliau kemudian bilang sama saya, 'Kita pencipta lagu itu tidak perlu untuk sibuk dengan barang-barang begitu. Paling penting itu orang bisa bernyanyi dan senang dengan lagu yang kita ciptakan'," lanjutnya.

"Sampai hari ini karena dia tidak pernah mau menonjolkan dirinya, orang tidak paham siapa sebenarnya yang menciptakan lagu itu," cerita Danny.

"Makanya kalau setiap penulisannya, orang hanya mencantumkan anonimus atau N/N saja. Saya cerita ini sama beliau itu kira-kira mulai tiga tahun lalu," lanjutnya.