Terkait kritikan pedas warganet, Keisya Levronka mengaku tidak sakit hati sebab menyadari melakukan kesalahan. Sehingga, ia mengaku pantas menerima kritikan netizen.
"Aku merasa saat itu kayak 'Oh iya memang aku yang salah, memang aku yang melakukan kesalahan.' Kalau aku enggak salah kan mereka enggak akan bully juga," ujar Keisya.
Meski begitu, ia merasa kecewa karena banyak orang 'menutup mata' ketika dirinya berhasil tampil dengan baik, termasuk kesuksesan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika dapat penghargaan, yang memuji enggak ada. Orang fokusnya sama salah. Ya sewajarnya manusia kan, lihatnya titik hitam di atas kertas putih. Tapi ketika aku gagal, semua orang benar-benar datang," ujar Keisya.
Sebelumnya, Keisya Levronka beberapa kali dikritik netizen saat hendak menyanyikan lagu andalannya Tak Ingin Usai. Ia disebut-sebut tidak bisa membawakan lagu ciptaannya sendiri.
Kejadian terbaru adalah ketika Keisya tampil mengisi acara Anugerah Industri Muzik (AIM ke-23) di Malaysia, Minggu (11/9).
Keisya hadir dalam ajang tersebut sebagai salah satu nominee dan menjadi pemenang dalam kategori Lagu Bahasa Melayu Terbaik yang Dipersembahkan oleh Artis Luar Negara. Ia kemudian menyanyikan single terbarunya itu.
Namun, beberapa netizen mengkritik penampilan Keisya yang dinilai sumbang dan tak berhasil menampilkan nada tinggi dengan baik. Kritik pedas dari netizen meramaikan kolom komentar di YouTube.
Menurut mereka, suara Keisya sengau dan tak layak untuk membawakan lagu dengan kesukaran tinggi seperti Tak Ingin Usai. Keisya juga dinilai memiliki pelafalan yang tak jelas.