Baim Wong Minta Maaf, Baru Sadar Video Prank KDRT Rugikan Banyak Orang

CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2022 15:46 WIB
Baim Wong meminta maaf atas video prank KDRT, ia mengatakan "ternyata banyak sekali pihak yang dirugikan".
Baim Wong meminta maaf atas video prank KDRT, ia mengatakan "ternyata banyak sekali pihak yang dirugikan". (Ismail/detikFoto)

Pada akhir video, Baim berharap agar para penggemar hingga netizen tetap memberi kritik dan teguran kepada dirinya. Ia juga mengklaim tidak memiliki dendam kepada siapa pun jika terus menerima kritik dari publik.

"Tolong tegur saya terus, kalau saya salah. Tegur terus, dan kembali saya tidak ada dendam kepada siapa pun," pungkasnya.

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Baim Wong untuk mengutip video tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baim dan Paula sebelumnya mengunggah video candaan terhadap polisi mengenai sang istri yang jadi korban KDRT. Dalam video itu, Baim berinisiatif meminta Paula membuat laporan ke pihak kepolisian sebagai korban KDRT.

"Nanti coba ya kalau ada polisi, nanti [bilang] 'Pak saya [jadi korban] KDRT, gimana ya?'. Ada yang ke polisi bener, ada yang lagi [mantau] di jalan. Coba ya," ujar Baim.

Paula pun dibekali kamera tersembunyi untuk memantau apa yang terjadi di kantor polisi. Meski awalnya ragu, Paula bersedia setelah diyakinkan Baim.

[Gambas:Instagram]



Sampai di kantor polisi, Paula melapor tindak KDRT yang dilakukan Baim. Sementara itu, Baim dan sang sopir memantau dari mobil. Petugas kepolisian pun kaget kedatangan 'tamu' orang terkenal seperti Paula.

"Waduh KDRT lagi, kayak Lesti dong," kata sang polisi.

Tak ayal, apa yang dilakukan Baim dan Paula pun langsung mendapatkan kritik netizen. Mereka menilai konten tersebut minim empati, apalagi di tengah ramai kasus KDRT yang dialami penyanyi dangdut Lesti Kejora.

Gif banner Allo Bank

"Bisakah kita boikot dia? Saya tidak tahan dengan semua kontennya!" seru seorang netizen di Twitter.

"Shame on them," kata yang lain.

"Beraninya mereka mengerjai polisi yang punya pekerjaan lebih penting untuk dikerjakan daripada muncul di kanal mereka."

(frl/end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER