Angelina Jolie mengajukan gugatan balik terhadap Brad Pitt atas kilang anggur milik keduanya yang bernama Château Miraval.
Dalam dokumen gugatan balik itu, berdasarkan laporan yang diperoleh Variety, tim kuasa hukum Jolie mengungkapkan detail-detail baru soal pertengkaran yang melibatkan kliennya, Pitt, dan anak-anak mereka di pesawat pada 14 September 2016 lalu.
Tim kuasa hukum Jolie mengatakan bahwa Pitt memaksanya untuk menandatangani sebuah perjanjian yang melarang mantan istrinya itu "berbicara di luar pengadilan tentang pelecehan fisik dan emosional Pitt terhadap Jolie dan anak-anaknya".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brad Pitt, dalam gugatan ballik itu, diduga mencekik salah satu anak dan memukul wajah anaknya yang lain. Selain itu, ia juga mencengkeram kepala Jolie dan mengguncangnya.
"Pitt meraih kepala Jolie dan mengguncangnya, kemudian meraih bahunya dan mengguncangnya lagi sebelum mendorongnya ke dinding kamar mandi," tulis gugatan balik dari Jolie itu, seperti dilansir dari Variety pada Selasa (4/10).
"Pitt kemudian menonjol langit-langit pesawat berkali-kali, membuat Jolie meninggalkan kamar mandi," lanjut laporan tersebut.
Perselisihan itu terjadi setelah Brad Pitt menuduh Angelina Jolie terlalu menghormati anak-anaknya. Di situlah pertengkaran di kamar mandi pesawat pun pecah.
Kemudian, dalam laporan gugatan balik itu, Pitt disebut berusaha main tangan dengan salah satu anak mereka setelah sang anak membela ibunya.
"Ketika salah satu anak secara verbal membela Jolie, Pitt menyerang anaknya sendiri dan Jolie mencengkeramnya (Pitt) dari belakang untuk menghentikannya," kata gugatan balik itu.
"Agar bisa melepas Jolie dari punggungnya, Pitt melemparkan dirinya ke belakang menuju kursi pesawat yang melukai punggung dan siku Jolie. Anak-anak berkumpul dan semua dengan berani berusaha untuk saling melindungi," lanjutnya.
"Sebelum itu semua selesai, Pitt mencekik salah satu anak dan menyerang yang lainnya di wajah. Beberapa anak memohon agar Pitt berhenti. Mereka semua ketakutan. Banyak yang menangis," imbuh gugatan balik tersebut.
Lanjut ke sebelah...