Cerita dan Riwayat Mengerikan dari Milwaukee Monster, Jeffrey Dahmer

CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2022 21:30 WIB
Berikut profil lengkap Jeffrey Dahmer serta catatan kejahatan sosok yang dikenal sebagai Milwaukee Monster tersebut.
Profil lengkap Jeffrey Dahmer serta catatan kejahatan sosok yang dikenal sebagai Milwaukee Monster tersebut. Foto: ASSOCIATED PRESS

Kejahatan Beruntun

Mulai 1989, Jeffrey Dahmer seolah tak terhentikan. Ia membunuh korban kelima hingga ke-17 dalam rentang dua tahun sebelum menjalani persidangan, masuk penjara, dan tewas di tangan tahanan lainnya.

Pada tahun itu, Jeffrey Dahmer mulai menyimpan anggota tubuh sang korban, seperti kepala dan alat kelamin korban kelimanya  di sebuah kotak kayu.

Pada Mei 1989, Dahmer sempat dipenjara satu tahun dengan lima tahun masa percobaan atas kasus penyerangan seksual tingkat dua. Namun ia bebas dua bulan lebih awal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selepas dari penjara, Dahmer membunuh orang lagi. Korban keenam kali ini difoto pakai Polaroid. Tengkorak kepala korban juga disimpan bersama dengan korban kelima, sedangkan badannya direbus dan dilarutkan dalam asam.

Usai kejahatan itu, tetangga mengeluhkan aroma tak sedap dari unit Dahmer. Namun Dahmer berdalih dengan kulkas rusak.

Pada Juni 1990, Dahmer kembali membunuh dan korban ketujuh itu sempat disimpan dalam freezer sebelum dibuang.

Dahmer kemudian membunuh dua orang lainnya pada September 1990. Kepala korban kedelapan ia hias dan pajang di apartemennya. Tak hanya itu, bagian tubuhnya juga disimpan untuk ia makan. Sedangkan korban kesembilan seutuhnya ia buang dengan alasan tak tertarik sama sekali.

Pada 1991, ia kembali membunuh dan memakan tubuh korban ke-10. Dahmer mengaku memakan tubuh korban "membuat dirinya merasa korban itu menjadi bagian dirinya."

Setelah itu, Dahmer mencoba cara baru dalam menyiksa korban ke-11 hingga ke-13. Di antara korban itu yakni Konerak Sinthasomphone yang ikut dibahas dalam Dahmer - Monster: The Jeffrey Dahmer Story.

Namun, Dahmer memilih cara lama ketika membunuh korban ke-14 hingga ke-17. Ia juga menyimpan kepala dan organ tubuh korban-korban lainnya dalam freezer.

Serial killer Jeffrey Dahmer. (AP Photo)Jeffrey Dahmer ketika menjalani persidangan atas pembunuhan yang ia lakukan. Foto: ASSOCIATED PRESS

Akhir Jeffrey Dahmer

Aksi pembunuhan oleh Dahmer pun terhenti ketika ia hendak melakukan modus serupa kepada Tracey Edwards. Edwards yang berusia 32 tahun sepakat menemani Dahmer di apartemen.

Namun, ketika masuk apartemen, Edwards mencium bau tak sedap dan tumpukan boks hydrochloric acid. Dahmer yang mencium kecurigaan Edwards langsung berusaha memborgol pria itu untuk diambil foto telanjangnya.

Edwards lalu meninju wajah Dahmer dan melarikan diri dan bertemu mobil polisi. Polisi kemudian menyambangi dan memeriksa apartemen Dahmer dan menemukan banyak foto Polaroid bergambar mayat.

Polisi berhasil menggagalkan pelarian diri Dahmer. Saat penggeledahan, polisi menemukan empat kepala di rak paling bawah, kemudian empat kepala di dapur, dua hati manusia di lemari es, tujuh tengkorak di kamar tidur, dan tubuh manusia di lemari es.

Tak hanya itu, mereka juga menemukan organ seksual yang diawetkan, dua kerangka utuh, potongan tangan, dan tiga batang tubuh lainnya terendam asam.

Dalam pemeriksaan, Dahmer mengaku penjara adalah tempat terbaik untuk dirinya. Dia mengaku akan kembali ke cara hidup yang sama dan melakukan hal yang sama apabila dibebaskan dari penjara.

Pada Februari 1992, ia dijatuhi 15 hukuman seumur hidup berturut-turut. Hukuman ke-16 dijatuhkan pada Mei 1992 terkait pembunuhan pada 1978.

Namun, Dahmer hanya berada di penjara dua tahun hingga akhirnya dibunuh oleh sesama narapidana di penjara Wisconsin pada 1994.

Gif banner Allo Bank
(chri)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER