Beyonce Bantah Tudingan Tak Bayar Desainer untuk Album Renaissance

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Okt 2022 04:30 WIB
Beyonce melalui tim publisisnya membalas tudingan desainer Nusi Quero yang menyebut jasanya belum dibayar oleh tim sang diva.
Beyonce melalui tim publisisnya membalas tudingan desainer Nusi Quero yang menyebut jasanya belum dibayar oleh tim sang diva. (dok. BEYONCE via Twitter @Beyonce)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beyonce melalui tim publisisnya membalas tudingan desainer Nusi Quero yang menyebut jasanya belum dibayar oleh tim sang diva di proyek album Renaissance.

Pernyataan ini merespons tudingan Quero bahwa penata gaya Beyonce, Marni Senofonte, belum membayar karyanya untuk album tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat meresahkan bahwa desainer Nusi Quero telah mengunggah pernyataan yang merusak tentang Marni Senofonte tentang tidak ia tidak dibayar atas pekerjaannya," tulis pernyataan tim Beyonce.

"Faktanya, dia sudah dibayar untuk pekerjaannya, dan ada bukti dari semua pembayaran yang dilakukan," lanjutnya seperti diberitakan Page Six pada Kamis (13/10) waktu AS.

"Kami telah berkomunikasi dengan timnya dan ada tiga pembayaran yang dilakukan. Pembayaran pertama dilakukan pada 9 Mei 2022," kata tim Beyonce.

[Gambas:Video CNN]



Diberitakan Page Six, Quero sebelumnya mengunggah di Instagram beberapa hari lalu dan menuding Senofonte tidak membayar dirinya untuk karya mengerjakan album Renaissance, termasuk kover album itu.

"Sebagai stylist untuk B, saya sangat mengharapkan yang terbaik dari Anda dan tim Anda," kata Quero.

"Tetapi karena Anda tidak akan menanggapi teks dan email. Saya kira ini adalah tempat terakhir yang dapat saya manfaatkan sebelum ke ranah hukum untuk menyelesaikan utang Anda, bahwa Anda telah berutang kepada saya dan kolaborator saya selama sekitar 3 bulan," lanjutnya.

Tudingan ini muncul setelah beberapa waktu lalu, album terbaru Beyionce tersebut juga bermasalah dengan hak cipta. Lagu Alien Superstar dalam album itu disebut menggunakan potongan lagu I'm Too Sexy tanpa izin.

Hal itu diungkap sumber dari duo Right Said Fred yang menulis dan mempopulerkan lagu hit dekade '90-an tersebut. Sumber duo itupun menyebut Beyonce sebagai sosok yang arogan.

"Normalnya, musisi mendatangi kami tapi Beyonce tidak, karena dia orang yang arogan," kata Right Said Fred kepada The Sun. "Dia mungkin berpikir, datang dan tangkap gue, jadi kami mendengarnya [lagu versi Beyonce] setelah dia merilisnya,"

Gif banner Allo Bank

Namun tim Beyonce membantah tudingan tersebut. Kepada Entertainment Weekly, mereka menyebut tudingan tersebut "keliru dan sungguh meremehkan".

"Komentar yang dibuat oleh Right Said Fred yang menyebutkan Beyonce menggunakan I'm Too Sexy dalam Alien Superstar tanpa izin adalah keliru dan sungguh meremehkan," tulis pernyataan tersebut.

"Izin diminta kepada publisis mereka pada 11 Mei 2022 dan publisis mengizinkan penggunaan tersebut pada 15 Juni 2022. Mereka dibayar atas penggunaan tersebut pada Agustus 2022," tulis tim Beyonce.

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER