Jakarta, CNN Indonesia --
Beberapa hari setelah pengumuman debut Travis Japan pada 29 September lalu, ketujuh anggota grup itu berkumpul di ruang makan rumah mereka di Los Angeles, AS.
Mereka hendak berbincang-bincang dengan CNNIndonesia.com terkait debut mereka yang akan datang.
Berbeda dari kesempatan terdahulu, kali ini mereka berinisiatif untuk berbicara dengan bahasa Inggris sepanjang wawancara untuk menunjukkan perkembangan mereka selama tinggal di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, tinggal 14 hari hingga Travis Japan menyambut debut mereka secara global dan digital lewat single berjudul JUST DANCE!. Berikut obrolan Travis Japan dengan CNNIndonesia.com seputar debut.
Travis Japan diketahui sebagai grup dengan tarian tersinkronisasi. Apakah kalian ingin mengubah label itu dan branding seperti apa yang ingin kalian bangun sebagai sebuah grup?
Chaka: Aku rasa aku tidak ingin mengubahnya karena aku punya harapan terhadap grupku. Kami telah membangun branding itu melalui pengalaman-pengalaman yang telah kami lalui.
Aku percaya dengan grup kami. Aku juga tidak tahu seperti apa branding Travis Japan di masa depan. Karena kami akan terus berkembang mulai sekarang dan terus belajar, mungkin branding Travis Japan suatu saat akan berubah dan membentuk yang baru.
Noel: Contohnya, setiap orang memiliki "koper" dan membawa "barangnya" masing-masing, yaitu brand mereka sendiri. Kami ingin menjadi seperti itu.
Kami punya gaya kami sendiri, yaitu tarian tersinkronisasi. Aku yakin suatu saat kami akan berkembang menjadi sesuatu yang baru. Tidak benar-benar baru, tapi kami ingin melakukan banyak hal.
Kami punya tarian tersinkronisasi, tarian unik, dan gaya masing-masing. Kami ingin mengombinasikan itu semua. Sehingga, suatu saat akan terbentuk branding yang baru.
[Gambas:Video CNN]
Kalian punya dua label rekaman, Capitol Records Group dan Universal Music Group yang punya daftar panjang musisi di dalamnya. Apakah ada musisi yang ingin kalian ajak kerja sama?
Umi: Aku ingin berkolaborasi dengan Katy Perry. Ketika kami pergi ke Las Vegas, kami menyaksikan dia manggung. Penampilannya luar biasa dan sangat menarik. Semua orang mungkin mengetahui lagu-lagunya, jadi jujur saja aku sangat ingin bekerja sama dengannya.
Shime: Lady Gaga dan Taylor Swift. Aku sangat menyukai lagu-lagu mereka.
Untuk diketahui, Lady Gaga dan Taylor Swift tidak termasuk dalam kedua label rekaman tersebut.
Chaka: Mungkin bukan kerja bareng. Capitol itu punya (solois) Sakamoto Kyu, jadi aku ingin cover lagu-lagunya.
Machu: Aku juga bukan dalam bentuk kolaborasi. Aku suka Frank Sinatra, jadi kami berharap bisa cover lagu-lagunya juga.
Kemudian, Machu dan Genta melakukan joget kecil sambil bersenandung Fly Me to the Moon milik Frank Sinatra.
Lanjut ke sebelah...
Apakah kalian menerima pesan dari senior-senior di agensi terhadap pengumuman debut global Travis Japan?
Noel: (Anggota Shounentai, Noriyuki) Higashiyama mengucapkan selamat kepada kami. Dia bilang, "Ketika Travis Japan pulang ke Jepang, mampirlah ke rumahku."
Shime: (Anggota Arashi, Masaki) Aiba meneleponku dan mengucapkan selamat. Aku sangat senang mendengarnya.
Genta: Selain itu ada pesan juga dari Takashi Nikaido (anggota Kis-My-Ft2). Dia juga memberikan ucapan selamat.
Kalian juga menerima pesan dari Ryousuke Yamada dari Hey! Say! JUMP, 'kan?
Genta: Betul.
Katanya dia tidak membalas pesan dari Genta?
Genta: Iya, dia mengabaikanku! Tapi, terima kasih banyak (atas ucapannnya) hahaha.
Anggota idol group Hey! Say! JUMP, Ryousuke Yamada, mengatakan di salah satu episode Jyanino Channel di YouTube bahwa ia mengirim ucapan selamat kepada Travis Japan lewat grup. Genta membalas pesannya lewat pesan pribadi, tapi diabaikan oleh Yamada.
Saat Instagram Live, kalian sempat mengatakan akan mencari nama baru untuk basis penggemar Travis Japan. Bagaimana perkembangannya sejauh ini?
Chaka: Kami sedang merencanakannya saat ini.
Noel: Kami tengah mencarinya, tapi kami merasa nama orisinalnya itu masih menjadi pilihan terbaik. Jika beberapa dari kami muncul ide baru, kami akan mendiskusikannya. Tapi, nama aslinya sudah sangat bagus.
Umi: Namanya Traja-tan. Kami sudah nyaman dengan nama itu dan sudah sering menyebut Traja-tan. Jika kami memutuskan nama yang baru, jangan-jangan malah jadi jelek. Menurutku Traja-tan adalah opsi yang lebih baik.
Shime: Dalam budaya Jepang, "-tan" dan "oshi" itu dipakai terhadap idolanya. Jadi, jika kami memakai "-tan" aku rasa bakal lebih baik guna menyebarkan budaya kami.
Apakah kalian mempertimbangkan nama basis penggemar menggunakan bahasa Inggris?
Shime: Sepertinya nama "Traja-tan" itu oke-oke saja. Kami masih mempertimbangkan apakah nama itu sebaiknya diserap saja apa adanya ke dalam bahasa Inggris. Jadi, kami masih mendiskusikannya.
[Gambas:Video CNN]
Kalian telah mengikuti berbagai acara selama tinggal di Amerika. Apakah kalian puas dengan pencapaian kalian?
Machu: Tentu saja kami puas. Kami sangat bersyukur terhadap pengalaman dan kesempatan yang diberikan kepada kami.
Noel: Sejujurnya kami sangat rakus. Jika kami bisa mendapatkan pekerjaan atau kesempatan baru, kami ingin melakukan dan mencoba semuanya.
Travis Japan mengisi hari-hari dengan mengikuti berbagai kegiatan selama menetap di Amerika sejak akhir Maret lalu.
Mereka mengikuti dua kompetisi, yaitu World of Dance dan Prelude Dance Competition, serta mengisi acara Rising Japan Music Festival, Anime Expo, dan Nisei Week 2022.
Terbaru, mereka juga tampil di America's Got Talent hingga babak semifinal.
[Gambas:Instagram]
Lanjut ke sebelah...
Silakan sampaikan pesan kepada Traja-tan jelang debut kalian pada 28 Oktober nanti!
Umi: Aku butuh bertemu dengan penggemarku agar bisa berbicara tentang apa saja. Aku tidak sabar bertemu lagi dengan kalian.
Shizu: Kami ingin membuat banyak orang bahagia. Selain itu, aku juga merindukan penggemarku.
Genta: Aku juga ingin bertemu dengan para penggemar kami. Jadi, aku tidak sabar bertemu dengan mereka.
Machu: Aku sangat menghargai semua yang dilakukan penggemar kami. Kami ingin percaya dengan mimpi-mimpi kami. Kami akhirnya mendapatkan debut berkat penggemar kami. Kami sangat bangga dengan fans kami dan menghargai mereka. Terima kasih untuk segalanya selama ini.
Shime: Aku juga ingin mengapresiasi penggemar kami. Terima kasih kepada kalian hingga akhirnya kami bisa debut. Mulai saat ini, aku ingin terus berterima kasih kepada semua penggemar dan berjalan bersama menuju masa depan yang indah penuh cinta.
Noel: Kami tidak pernah melupakan penggemar kami sejak kami tiba di sini. Sebelum kami datang ke sini, kami hanya punya beberapa kali kesempatan untuk bertemu dengan mereka. Ketika kami menggelar konser, kami bisa berbagi waktu dan ruang bersama mereka.
Itu hanya terjadi beberapa kali karena kami masih menjadi Johnny's Jr (grup-grup non-debut). Namun, ketika kami pulang ke Jepang nanti, kami sudah bukan lagi Johnny's Jr. Kami bakal punya waktu lebih banyak dari sebelumnya.
Entah tahun ini atau tahun depan--kami belum tahu karena masih merencanakannya--kami berencana menggelar konser untuk bertemu dengan mereka. Kini hal tersebut bisa terwujud. Jadi, kami sangat menantikannya.
[Gambas:Video CNN]
Chaka: (Menggunakan bahasa Jepang) Kami memiliki impian kami dan kalian semua juga punya impian masing-masing. Pertama-tama, aku senang bisa membuat impian debut kami menjadi kenyataan. Sebelum itu, aku ingin menyampaikan harapan utamaku.
Tentu saja kegiatan kami selanjutnya merupakan tantangan yang besar. Kami tidak tahu seperti apa hasilnya, tapi ingin melakukan sebanyak yang kami bisa. Selain itu, aku ingin menunjukkan kepada semua orang betapa kami telah berkembang.
Jadi, ketika kesempatan bertemu lagi dengan mereka itu tiba, aku ingin terus memberikan penampilan yang membuat mereka merasa Travis Japan itu luar biasa dan bisa menyukai kami. Mohon dukungannya mulai saat ini.
[Gambas:Instagram]