Kevin Spacey Klaim Tak Bisa Mengaku Gay karena Ayah

CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2022 02:30 WIB
Kevin Spacey mengklaim dirinya kesulitan mengaku sebagai gay secara terbuka karena dibesarkan oleh seorang ayah yang rasis hingga homofobia.
Kevin Spacey mengklaim dirinya kesulitan mengaku sebagai gay secara terbuka karena dibesarkan oleh seorang ayah yang rasis hingga homofobia. (Foto: AP/Frank Augstein)

Pihak Kevin Spacey yang diwakilkan Jennifer Keller mengatakan tuduhan yang dilaporkan Rapp hanya sebuah usaha untuk mendapatkan "perhatian, simpati, dan memajukan namanya".

"Dia tidak pernah menjadi bintang internasional seperti Kevin Spacey," kata Jennifer Keller. "Dia telah membara dengan kebencian selama ini."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, tim kuasa hukum Anthony Rapp juga memberikan pernyataan pembukaan dalam sidang perdana hari itu. Sebelum memberikan pernyataannya, pengacara yang bernama Peter Saghir menunjukkan foto Rapp pada tahun 1986.

Ia menunjukkan foto tersebut untuk menunjukkan kepada pihak juri penampilan Rapp ketika ia diundang Spacey ke apartemennya.

"Apa yang terjadi pada Anthony adalah sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi. Tindakan (pelecehan) ini melibatkan seorang bocah berusia 14 tahun dan laki-laki berusia 26 tahun," kata Saghir dalam pernyataan pembukaannya.

"Kevin Spacey melakukan pendekatan seksual pada Anthony ketika dia berusia 14 tahun untuk memuaskan hasrat seksualnya," tambahnya.



Anthony Rapp menuding Kevin Spacey melakukan pelecehan seksual pada tahun 1986. Ia kemudian menceritakan hal tersebut kepada Adam Vary, seorang reporter, yang kemudian merilisnya di BuzzFeed pada 2017.

Saat itu, Rapp mengatakan ia menghadiri sebuah pesta Spacey di apartemennya di New York. Dia menyadari bahwa ia menjadi orang terakhir yang ada di pesta itu ketika ia berada di dalam kamar sang aktor.

Kevin Spacey, kata Rapp, memblokir pintu agar mencegahnya keluar ruangan. Kemudian, Rapp diangkat oleh Spacey dan berbaring di atasnya di tempat tidurnya.

(frl/pra)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER