Dalam berbagai cerita, superhero cenderung enggan membunuh musuh dan hanya melakukan serangan itu sebagai upaya terakhir menumpas kejahatan.
Dalam film Black Adam, hal itu ditunjukkan oleh Justice Society yang memiliki prinsip menjaga stabilitas dunia tanpa membunuh lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, antihero cenderung tidak pandang bulu ketika berhadapan dengan musuh. Sebagian dari mereka bahkan lebih suka menumpas kejahatan dengan cara membunuh penjahat secara langsung.
Salah satu buktinya adalah cara Wade Wilson alias Deadpool yang kerap membunuh musuh-musuhnya sesuka hati, bahkan dengan cara yang keji.
Dari sisi moralitas, para superhero umumnya menjaga nilai-nilai moral yang konvensional. Superhero cenderung patuh pada hukum, sehingga lawan-lawan yang dihadapi adalah penjahat atau kriminal.
Sedangkan, antihero cenderung tidak memiliki moral kompas yang jelas. Mereka bisa saja berpihak kepada hukum, tapi tidak jarang juga menjadi kriminal yang diburon penegak hukum.
Para antihero bahkan tak segan untuk melakukan kejahatan demi mencapai tujuan mereka. Hal tersebut juga membuat superhero lebih identik sebagai seorang penjaga perdamaian.
Sementara, antihero kerap dianggap sebagai karakter pemberontak.