Taylor Swift sebelumnya mengungkapkan salah satu sumber inspirasinya untuk membuat lagu dalam album Midnights. Sosok yang dimaksud adalah kekasihnya, Joe Alwyn, yang menjadi sumber inspirasi lagu Lavender Haze.
Swift mengungkapkan ia menemukan judul lagu Lavender Haze ketika ia menonton serial Mad Men. Ia baru mengetahui bahwa istilah tersebut pernah populer digunakan era 1950-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata itu frase umum yang digunakan di 50-an di mana ketika mereka mendeskripsikan ketika sedang jatuh cinta," jelas Taylor Swift dalam sebuah unggahan video di Instagram beberapa waktu lalu.
Lavender Haze, lanjut penjelasan Swift, memiliki makna ketika "cinta yang mencakup segalanya bersinar" dan ternyata "sangat indah".
"Secara teori, ketika kamu berada di Lavender Haze, kamu akan melakukan segalanya untuk tetap di sana dan tidak akan membiarkan orang lain mengusirmu dari sana," ujar Swift.
Taylor Swift kemudian menyebut Joe Alwyn secara implisit. Solois 32 tahun itu hanya menyebut kekasihnya sebagai "hubunganku selama enam tahun".
Pasangan kekasih itu selama ini berusaha untuk menghindari rumor aneh, tabloid gosip. Swift dan Alwyn memutuskan untuk mengabaikan itu semua.
"Sehingga, lagu ini (Lavender Haze) semacam aksi untuk mengabaikan hal-hal tersebut demi melindungi hal-hal yang nyata," kata Swift.
1. Lavender Haze
2. Maroon
3. Anti-Hero
4. Snow On The Beach feat. Lana Del Rey
5. You're On Your Own, Kid
6. Midnight Rain
7. Question...?
8. Vigilante Shit
9. Bejeweled
10. Labyrinth
11. Karma
12. Sweet Nothing
13. Mastermind