Review Film: 6/45

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Minggu, 23 Okt 2022 20:58 WIB
Review film 6/45 menilai film komedi Korea tersebut berhasil membuat penonton terbahak-bahak dari awal hingga akhir film.
Review film 6/45 menilai film komedi Korea tersebut berhasil membuat penonton terbahak-bahak dari awal hingga akhir film. Foto: jeongkyunghwa via KOFIC
img-title
4
Film 6/45 membangun komedi benar-benar dari akar, semua guyonan yang ditampilkan konsisten lucu hingga akhir, terasa pas dan tidak cringe.

Dari segi cerita, 6/45 menyajikan premis yang tampak sederhana yakni tentara Korea Selatan dan tentara Korea Utara berebut tiket lotre berhadiah 5,7 miliar won atau sekitar Rp62 miliar (1 won=Rp10,88).

Premise itu tentunya mengingatkan penonton, terutama pencinta drama Korea, pada drama hit 2019 Crash Landing On You. Film ini pun diperkenalkan kepada penonton dengan tagar #LotteryLandingOnYou.

Namun, Park Gyu-tae selaku sutradara dan penulis naskah mengembangkan premis itu dan mengemasnya dengan sangat baik. Sehingga, jalan cerita jadi tak sesederhana itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kritikan stereotipe terhadap Korea Utara dan Korea Selatan ditampilkan dalam balutan komedi, seperti Korea Utara yang begitu kolot dan buta teknologi, sedangkan Korea Selatan sudah sangat kebarat-baratan.

Permasalahan utama dalam film ini sendiri juga bagaikan kritik, yakni aksi kongkalikong dengan petinggi untuk melanggar peraturan asalkan mendapatkan jatah, dalam film ini adalah pembagian uang hadiah lotre.

Kritikan terhadap pemerintah yang acap kali absen dalam menyejahterakan warganya pun disinggung dalam film ini dengan balutan komedi yang begitu rapi.

Di sisi lain, unsur bela dan cinta negara dalam diri prajurit militer tak dilepaskan begitu saja oleh Park Gyu-tae meski film ini memang menonjolkan komedi. Lagi, jiwa kebangsaan itu ditampilkan dalam banyolan tanpa terlihat mengejek atau merendahkan pihak manapun.

Film Korea 6/45 (2022)Review film 6/45 menilai ada pesan unifikasi hingga kritikan yang disampaikan secara satire dalam film ini meski sangat menonjolkan unsur komedi. Foto: (jeongkyunghwa via KOFIC)

Film 6/45 juga memperpanjang daftar film dan drama berlatar area perbatasan atau Demilitarized Zone (DMZ) dengan menyisipkan pesan unifikasi yang semakin jelas jelang akhir film.

Bagi calon penonton yang mungkin berharap menemukan kisah cinta bagaikan Yoon Se-ri dan Kapten Ri Crash Landing On You tak perlu khawatir. 6/45 juga memberikan bumbu romantisme yang menggemaskan tanpa terasa cringe atau cheesy.



Pada akhirnya, 6/45 merupakan film yang benar-benar saya rekomendasikan untuk ditonton, baik sendiri maupun bersama orang terdekat saat ini. Film tersebut sangat menghibur dengan guyonan yang alami dan tetap menyiratkan pesan di dalamnya.

Kelucuan itu pun masih sangat terasa meski telah meninggalkan studio bioskop. Mendengarkan lagu Rollin Brave Girls kini sedikit terasa berbeda setelah menyaksikan film tersebut.

Film 6/45 tayang sejak 19 Oktober di bioskop Indonesia.

Gif banner Allo Bank

(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER