Sutradara Avatar Kritik Pengembangan Karakter Film MCU dan DCEU

CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2022 10:35 WIB
Sutradara Avatar 2 James Cameron mengkritik plot dan pengembangan karakter film-film waralaba MCU dan DCEU.
Sutradara Avatar 2 James Cameron mengkritik plot dan pengembangan karakter film-film waralaba MCU dan DCEU. Foto: Emma McIntyre/Getty Images for Rolex Awards for Enterprise /AFP
Jakarta, CNN Indonesia --

James Cameron mengkritik plot dan pembangunan karakter film-film waralaba Marvel dan DC. Menurutnya, kisah yang ditampilkan dalam waralaba superhero Marvel Cinematic Universe dan DC Extended Universe tidak bertumbuh dewasa.

"Ketika saya melihat film-film besar dan spektakuler ini - Saya merujuk kepada kalian, Marvel dan DC - tidak peduli seberapa tua karakter mereka, tapi mereka semua bersikap layaknya anak kuliah," tegas Cameron kepada The New York Times, seperti dilansir via Deadline, Selasa (25/10).

Sutradara kawakan pencipta sekuel Avatar itu kemudian mengelaborasikan pandangannya terkait ketidakdewasaan yang kerap tertuang dalam film-film MCU dan DCEU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal yang mendasari kita dan memberikan kekuatan, cinta, dan tujuan? Para karakter itu tidak merasakannya dan saya rasa itu bukan sebuah cara untuk membuat film," kata Cameron.

Komentar dari Cameron ini hadir dalam pembicaraannya soal Avatar: The Way of Water, sekuel dari film epik Avatar (2009) yang telah dinanti selama 15 tahun.

Oleh sebab itu, ia mengatakan penting untuk menampilkan sisi pendewasaan dari para karakter di dalamnya, yakni Jake Sully (Sam Worthington) dan Neytiri (Zoe Saldana). Keduanya kini disebut berperan sebagai orang tua.

"Saya berpikir, 'Apa yang terjadi ketika karakter-karakter itu menjadi dewasa dan memiliki tanggung jawan di luar hidup mereka sendiri," kata Cameron.

James Cameron bukan satu-satunya sutradara yang mengkritik, waralaba film superhero Marvel dan DC. Pada 2019, sutradara-sutradara ikonis, seperti Martin Scorsese dan Francis Coppola juga menyatakan hal senada dengan Cameron.

"Saya tidak menonton [Marvel Films]. Saya mencobanya, kalian tahu? Tapi itu bukanlah film," ujar Scorsese kepada Empire Magazine pada 2019 lalu.

[Gambas:Video CNN]



Dengan tegas, Scorsese bahkan menganalogikan produk film Marvel selayaknya taman bermain, sebaik apapun karya yang telah dibuat dengan aktor terbaiknya.

"Ini bukanlah produk sinema dari manusia yang mencoba menyampaikan pengalaman emosional dan psikologikal bagi manusia lainnya," tegas Scorsese kala itu.

Hal serupa juga dinyatakan oleh Francis Coppola, yang menyetujui pendapat Scorsese saat itu. Ia tak ragu mengkritik pedas produk film Marvel meski harus berurusan dengan James Gunn, sutradara Guardians of the Galaxy.

"Jika Martin Scorsese mengatakan film Marvel bukanlah film, maka dia benar, karena kita seharusnya mempelajari sesuatu dari sebuah film," tegas Coppola saat itu, seperti dilansir via Deadline.

"Kita seharusnya mendapatkan pencerahan, pengetahuan, dan inspirasi," sambungnya.

Gif banner Allo Bank

(far/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER