Ramai Industri Hiburan Korea Batalkan Acara Usai Tragedi Itaewon

CNN Indonesia
Senin, 31 Okt 2022 08:30 WIB
Industri hiburan Korea: musik, film, hingga televisi batalkan banyak acara usai tragedi Itaewon yang menewaskan 154 orang, termasuk artis.
Industri hiburan Korea: musik, film, hingga televisi batalkan banyak acara usai tragedi Itaewon yang menewaskan 154 orang, termasuk artis. Foto: REUTERS/KIM HONG-JI

Saluran televisi KBS, MBC, SBS, jTBC, dan masih banyak lagi juga membatalkan sejumlah program hiburan, seperti Running Man, 2 Days and 1 Night, The King of Mask Singer hingga Open Concert.

Program musik, seperti Inkigayo, MTV the Show, MCountdown, dan Music Bank juga tidak tayang buntut insiden mematikan tersebut.

Drama terbaru jTBC, The Empire, pun tidak menayangkan episode terbaru pada akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tragedi Itaewon telah menewaskan 154 orang, salah satunya adalah aktor sekaligus kontestan Produce 101 Season 2 Lee Ji-han.

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel mencatat 154 tewas hingga Minggu (30/10) dalam insiden itu. Kementerian Luar Negeri Korsel kemudian mengungkap puluhan warga asing yang menjadi korban itu berasal dari 14 negara.

Tragedi ini bermula ketika warga mulai memadati kawasan Itaewon menggunakan berbagai kostum horor. Mereka antusias karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun.

Semakin malam, para warga kian membeludak. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak.

Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak.

Karena kondisi sangat penuh, petugas sampai-sampai harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.



Namun, puluhan orang sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, langsung memerintahkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab utama tragedi ini. Yoon ingin memastikan kejadian serupa tak terjadi di kemudian hari.

Sementara proses penyelidikan berjalan, Yoon mendeklarasikan masa berkabung mulai Minggu hingga Sabtu mendatang. Selama masa berkabung, kantor pemerintahan diminta mengibarkan bendera setengah tiang.

Gif banner Allo Bank
(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER