Menurut penjelasan mereka, diskusi tentang masa depan King & Prince telah dibicarakan sejak tahun lalu. Salah satu hal yang mereka diskusikan adalah mengenai keinginan untuk memperluas kegiatan grup di luar negeri.
Sayangnya diskusi itu alot dan menyadarkan kelima anggota grup itu bahwa mereka memiliki tujuan yang berbeda.
"Setelah kami berdiskusi soal aktivitas grup dan kehidupan pribadi, kami mengambil kesimpulan bahwa meskipun kami memiliki nilai yang sama, ternyata kami memiliki tujuan yang berbeda," kata King & Prince dalam pernyataan gabungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menjalani banyak diskusi setelah itu dan seluruh member setuju untuk 'menghormati kehidupan masing-masing'," imbuh mereka.
Sebagai penutup, King & Prince tetap meminta dukungan dari para penggemar di masa yang akan datang, termasuk kepada tiga member yang akan meninggalkan grup dan agensi.
"Kami berharap kalian tetap mendukung King & Prince di masa depan, juga kepada Kishi, Hirano, dan Jinguji yang akan berjalan di jalannya masing-masing," tutup King & Prince.
King & Prince merupakan idol group asal Jepang yang berada di bawah naungan agensi Johnny & Associates. Mereka awalnya terbentuk dari dua unit yang berbeda, yaitu Mr. King dan Mr. Prince yang masing-masing terdiri dari tiga anggota.
Akhirnya kedua unit itu disatukan dan pengumuman debut mereka dilakukan pada 17 Januari 2018 yang terdiri dari enam member, yaitu Sho Hirano, Ren Nagase, Kaito Takahashi, Yuta Kishi, Yuta Jinguji, dan Genki Iwahashi.
Namun, Iwahashi mengundurkan diri dari grup dan agensi pada 2021 karena memiliki gangguan kecemasan.
Lihat Juga :![]() CERITA DI BALIK STUDIO BE:FIRST Merasa Lebih Bebas Garap Album Debut Meski Waktunya Sempit |
King & Prince menelurkan single debut berjudul Cinderella Girl yang rilis pada 23 Mei 2018. Setelah itu, mereka telah memiliki merilis empat album dan 12 single.
Beberapa di antaranya adalah album debut bertajuk King & Prince (2019) dan yang terbaru adalah Made In (2022), serta single Mazy Night (2020), Magic Touch (2021), hingga yang teranyar adalah TraceTrace (2022).