Dalam sebuah pernyataan di media sosial yang dipublikasikan oleh akun @OhSehunGlobal dan @xunqi_indonesia, Minggu (6/11), mereka menjabarkan sejumlah tudingan kekacauan acara itu.
Fan menyebut bahwa lokasi acara yang dipilih tidak memiliki kapasitas yang memadai dalam menghadapi kedatangan fan dan pengendalian massa yang rendah.
Mereka menilai tidak ada bantuan medis dan dasar seperti air minum. Bahkan pihak Whitelab dituding memarahi pihak xunqi_indonesia yang jelas-jelas membantu para penggemar Sehun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penggemar VIP (pemegang tiket Gold) tiba-tiba diberi tahu untuk ke venue berbeda. Venue baru ini cukup jauh yang mana membuat mereka butuh waktu untuk menjangkaunya. Ketika fans VIP sudah ada di sana, WL [Whitelab] menyudahi acaranya," kata @OhSehunGlobal dan @xunqi_indonesia.
Kedua fanbase itu menyoroti bahwa sejak awal, sudah ada kekacauan komunikasi, "arahan yang membingungkan, dan penolakan terhadap dukungan penggemar yang sudah dibahas dari penggemar Indonesia, internasional, dan China".
Sementara itu, Whitelab dalam unggahan di media sosial mengakui bahwa pelaksanaan fan meeting tersebut mengundang antusiasme sangat besar dan dengan alasan keamanan, acara itu hanya berjalan singkat.
"Whitelab selaku penyelenggara sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengantisipasi keramaian pengunjung yang sangat besar dan terus memenuhi area dalam maupun luar mall, maka demi alasan keselamatan dan keamanan, pihak berwajib meminta kami mempersingkat jalannya event karena kondisi sudah tidak kondusif," kata Whitelab dalam pernyataannya, Minggu (6/11).
"Melalui pernyataan ini, kami ingin meminta maaf kepada seluruh fans yang telah hadir serta mengapresiasi fans yang tertib mengikuti arahan selama acara berlangsung. Mohon maaf jika acara ini belum maksimal dan akan menjadi pelajaran bagi kami. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya," lanjut mereka.
CNNIndonesia.com juga sudah menghubungi pihak Whitelab untuk diminta tanggapan atas tuntutan fan tersebut, tapi tidak membalas hingga berita ini dirilis.