Sepasang tetangga Aaron Carter dengan keterampilan medis gawat darurat yang resmi mengaku ditolak masuk ke rumah penyanyi itu untuk memberikan pertolongan pertama saat menunggu polisi datang.
Menurut Anthony dan Amanda Cheval kepada Daily Mail, Senin (7/11), larangan itu datang dari pengurus rumah tangga Aaron Carter yang menelpon polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anthony dan Amanda mengaku mereka langsung bergegas ke rumah Aaron Carter begitu pemindai panggilan darurat Amerika Serikat, 911, yang mereka miliki berbunyi.
"Saya mendengar mereka [polisi] memanggil 927D --kode kemungkinan ada mayat-- untuk alamat rumah Aaron Carter," kata Anthony yang merupakan manajer keselamatan yang mengajar CPR dan kontributor media lokal.
Amanda yang merupakan perawat terdaftar bahkan sudah membawa defibrillator atau alat pacu jantung saat menggedor pintu rumah Aaron Carter.
Namun mereka hanya menerima jawaban dari pengurus rumah bahwa Aaron Carter sudah "meninggal".
"Saya mengetuk pintu beberapa kali. Akhirnya, setelah beberapa menit, seorang perempuan kulit hitam menjawab pintu," kata Anthony.
Anthony mengatakan perempuan itu histeris dan ada sedikit busa di sisi bibirnya. Ketika Anthony bertanya apakah dirinya butuh bantuan, perempuan itu hanya bisa histeris.
"Tapi penjaga rumah cuma teriak: 'dia sudah pergi, dia tewas, dia tewas'. Dia cuma teriak dan teriak," kata Anthony.
"Saya meminta dia mengizinkan kami masuk. Saya bilang, 'Biarkan kami membantumu, biarkan kami mencobanya. Istri saya seorang suster resmi. Biar kami bantu'," kata Anthony.
Lanjut ke sebelah..