Jennifer Aniston mengisahkan perjuangan dirinya untuk bisa memiliki anak melalui program bayi tabung alias in vitro (IVF) selama bertahun-tahun yang sulit.
Dalam wawancara dengan majalah Allure yang tayang baru-baru ini, Aniston mengakui dirinya tertekan dengan pandangan publik yang mempertanyakan kemampuan dirinya memiliki anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dulu mencoba memiliki anak. Itu jalan yang sangat menantang bagi saya, jalan memiliki bayi," kata Aniston.
"Bertahun-tahun spekulasi.. itu sangatlah sulit. Saya menjalani IVF, meminum teh-teh herbal, sebut apapun itu. Saya mencoba segala hal," kata Aniston menjelaskan upayanya untuk hamil.
"Saya bersedia memberikan apapun bila seseorang mengatakan ke saya, 'bekukan telur mu, bantu dirimu sendiri'. Kalian hanya tidak memikirkannya," lanjutnya.
"Jadi ini lah saya saat ini. Semuanya sudah terjadi," kata Aniston.
Jennifer Aniston mengaku dirinya bertahun-tahun menyembunyikan kisah usaha dirinya menjalani bayi tabung untuk bisa hamil dan masalah kesuburan yang ia hadapi.
Ia juga menjadi amat protektif akan hal ini karena merasa hanya bisa menjaga sedikit hal hanya untuk konsumsi pribadinya sendiri.
Apalagi, Aniston merasa banyak berita tentangnya di luar sana yang tak benar. Hal itu pula yang mendorong dirinya untuk kini keluar dari "hibernasi" dan mengatakan semuanya.
Aniston membantah tudingan bahwa kesulitan dirinya dalam memiliki anak adalah sebab pernikahannya kandas, tanpa menyebut pernikahannya yang mana.
Jennifer Aniston diketahui sempat menikah dengan Brad Pitt pada 2000 dan bercerai pada 2005, kemudian dengan Justin Theroux pada 2015 hingga 2017.
"Alasan suami saya meninggalkan saya, mengapa kami putus dan mengakhiri pernikahan kami, adalah karena saya tidak bisa punya anak, itu jelas sebuah kebohongan," kata Jennifer Aniston.
Salah satu upaya Aniston untuk mendobrak tekanan dari sosial untuk memiliki anak pernah ia lakukan dengan menulis surat terbuka yang dimuat Huffington Post pada 2016.
"Saya waktu itu merasa harus menulis ini karena sangat menjengkelkan dan saya bukan manusia super sampai-sampai saya tidak bisa membiarkannya menembus dan bikin sakit," kata Aniston, dikutip dari New York Post yang rilis Rabu (9/11).
Kini, dengan mengatakan segala yang telah ia pendam dan menerima kondisi dirinya, Jennifer Aniston mengaku merasa lebih lega dan tak ada sesal.
"Saya tak punya penyesalan," kata Jen. "Saya sesungguhnya merasa lebih lega saat ini karena tak ada lagi pertanyaan 'Apa saya bisa? Mungkin. Mungkin. Mungkin' Saya tak harus memikirkannya lagi."
(end)