Meski demikian, masih ada sejumlah kritik dan catatan miring yang disoroti penggemar usai menyaksikan Black Panther: Wakanda Forever. Salah satunya, komentar bahwa film ini minim unsur kejutan, berbeda dari rilisan MCU sebelumnya.
Sejumlah penonton juga menilai konflik yang dibangun antara bangsa Wakanda dan Talokan tidak terlalu kuat. Belum lagi adegan laga yang disebut tak lebih memuaskan dibanding selipan-selipan humor pada beberapa adegan.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di balik kemegahan #WakandaForever besutan Ryan Coogler, ada tapinya banget sih ini film. I'm not bloody spoil, but apapun yang kalian lihat di promo film itu dari awal teaser, trailer, TV spot dan cuplikan lainnya itu keluar semua alias hampir gaada kejutan sih," cuit akun @addicted2mosh.
"Drama dan konflik tidak terlalu kuat. Lebih suka lawakannya dibanding adegan action. Durasi terlalu lama. Haru biru mengenang T'Challa," tulis akun @deppt dalam cuitan.
CNNIndonesia.com telah mendapatkan izin dari para netizen untuk mengutip cuitan tersebut.
Black Panther: Wakanda Forever merupakan film kedua Black Panther yang melanjutkan kisah bangsa Wakanda setelah T'Challa wafat. Film ini masih ditulis dan disutradarai Ryan Coogler.
Sekuel ini dibintangi oleh Letitia Wright, Lupita Nyong'o, Danai Gurira, Winston Duke, dan Angela Bassett. Film ini juga bakal menjadi debut Dominique Thorne sebagai Riri Williams alias Ironheart, superhero muda yang bakal menjadi anggota Young Avengers.
Selain itu, Black Panther 2 juga menjadi debut Tenoch Huerta sebagai Namor di semesta Marvel Cinematic Universe (MCU). Namor merupakan penguasa bangsa Talokan, bangsa yang dikenal sebagai surga di bawah laut.
Black Panther: Wakanda Forever sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 9 November.