"Makanya aku merasa kejadian ini tuh hikmahnya buat pernikahan aku malah indah banget. Jadi aku sampai kalau ditanya 'kamu misalkan ada pilihan untuk enggak ada kejadian ini bagaimana?' Kayaknya untuk pernikahan gue, lebih baik ada," kata Nia.
Menurut Nia, terlepas dari perasaan ibunda dan keluarganya, kejadian ia dan Ardi menghabiskan waktu rehabilitasi telah membuka sisi lain dari pernikahannya yang selama ini tak pernah ia sadar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama aku 12 tahun menikah, aku enggak pernah menangis bersama, kayak hidupnya kita oke-oke aja nih semuanya, tapi ternyata kita enggak oke dan baru ketahuannya tuh ya pas kejadian ini," kata Nia.
Nia menyebut rehabilitasi selama delapan bulan bukan hanya sekadar membuat dirinya lebih mengenali akan diri sendiri, tetapi juga membantu memahami Ardi lebih dalam.
"Ardi juga ternyata dia punya luka-luka yang sebenarnya dia mau tutupin sebagai laki-laki lah gitu, kayak dia 'oke kok enggak ada masalah apa-apa', tapi ternyata banyak juga.. dan justru banyak yang kita jadi lebih tahu satu sama lain di situ," kata Nia.
"Jadi akhirnya membuat kita berdua malah lebih tumbuh di dalam tempat rehab walaupun suasananya kurang oke ya," lanjutnya sembari tertawa.
"Tapi [rehabilitas] buat kami berdua malah jadi semakin kuat, malah aku sampai sekarang kayak enggak menyangka saja bisa seenak ini pernikahannya," kata Nia Ramadhani.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Merry Riana dan Nia Ramadhani untuk mengutip wawancara tersebut.
Pada Juli 2021, Nia Ramadhani tertangkap polisi setelah sebelumnya sopir mereka tertangkap lebih dulu. Ardi kemudian juga ikut menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Dalam perkara ini, polisi menyita barang bukti satu klip sabu dan satu buah alat isap sabu (bong).
Ketiganya kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Setelah menjalani serangkaian persidangan, Nia Ramadhani dan Ardi Bakri dihukum rehabilitasi selama delapan bulan dan bebas pada akhir Maret 2022.
(end)