Kisah di Balik Buku Biografi Diana karya Andrew Morton dalam The Crown

CNN Indonesia
Minggu, 13 Nov 2022 17:05 WIB
Salah satu kisah yang ditampilkan The Crown Season 5 adalah keberadaan buku biografi Putri Diana karya Andrew Morton, Diana: Her True Story. (Arsip Netflix)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu kisah awal yang ditampilkan dalam The Crown Season 5 adalah terkait buku biografi Putri Diana yang dibuat jurnalis Andrew Morton, Diana: Her True Story.

Dalam The Crown Season 5, Peter Morgan selaku kreator menggambarkan bagaimana Morton berusaha mendekati Diana melalui temannya, dokter James Colthurst, yang kemudian menjadi perantara Morton dan Diana.

Buku itu sendiri dikisahkan menjadi sensasi karena menggambarkan, untuk pertama kalinya, penderitaan Diana di balik kastil Kerajaan Inggris, termasuk soal bulimia yang ia alami.

Namun bagaimana kisah sebenarnya dari kelahiran buku tersebut? Berikut kisahnya.

Sebelum menulis buku tersebut, Morton adalah seorang jurnalis yang memulai karier sejak dekade '70-an. Usai lulus dari Departemen Sejarah Sussex University, ia bekerja untuk sejumlah tabloid, seperti the Daily Star, News of the World, dan Daily Mail, hingga 1987.

Saat bekerja sebagai wartawan dan menjadi koresponden, ia menulis buku pertama kali soal Pangeran Andrew bertajuk Andrew, the Playboy Prince, yang terbit pada 1983.

Salah satu kisah yang ditampilkan The Crown Season 5 adalah keberadaan buku biografi Putri Diana karya Andrew Morton, Diana: Her True Story. (Arsip Netflix)

Ia juga menulis buku soal istri Pangeran Andrew, Sarah Ferguson yang bertajuk Duchess: An Intimate Portrait of Sarah, Duchess of York pada 1989.

Morton kemudian menulis sebuah biografi tak resmi soal Diana, diberi tajuk Diana's Diary: An Intimate Portrait of the Princess of Wales dan terbit pada 1990. Dari sini lah, menurut kisah The Crown, Diana menyadari sosok Morton.

Hingga ketika Diana mengunjungi rumah sakit tempat Colthurst bekerja, Morton mendekati sahabat Diana tersebut dan berhasil menjangkau Princess of Wales melalui dokter itu.

"Diana punya parno yang mengganggu bahwa, kapan pun, Istana akan menyebut dirinya gila dan dikurung. Ke mana dia harus pergi?" kata Morton pada awal 2022, seperti diterbitkan The Daily Mail.

"Diana sadar bahwa kecuali kisah lengkap hidupnya diceritakan, publik tidak akan pernah mengerti alasan di balik apa pun yang dia putuskan untuk dilakukan," lanjutnya.

Kisah Morton 'mewawancarai' Diana persis seperti yang digambarkan dalam The Crown. Morton memberikan sederet pertanyaan kepada Diana melalui Colthurst, dan sang putri menjawabnya melalui rekaman audio.

Lanjut ke sebelah...

Pujian dan Cacian


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :