Penulis Kisahkan Teror Kala Mengerjakan Biografi Diana

CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2022 15:51 WIB
Penulis buku biografi Diana mengisahkan berbagai teror yang ia terima selama menulis Diana: Her True Story pada awal dekade '90-an lalu.
Penulis buku biografi Diana mengisahkan berbagai teror yang ia terima selama menulis Diana: Her True Story pada awal dekade '90-an lalu. (AFP/CHRIS J RATCLIFFE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penulis buku biografi Diana mengisahkan berbagai teror yang ia terima selama menulis Diana: Her True Story pada awal dekade '90-an lalu.

Dalam wawancara dengan ET dan dirilis pada Selasa (15/11), Andrew Morton merasa dirinya saat itu selalu diikuti sosok misterius, bahkan merasa akan dibunuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu seperti dunia yang berbeda dan saya ingat dengan jelas pulang ke rumah dengan kereta bawah tanah dan berdiri jauh di belakang dari tepi peron, karena saya pikir saya dapat diikuti dan seseorang mencoba membunuh saya," kata Morton.

Bukan hanya Morton, ia mengaku semua pihak yang terlibat dalam pembuatan buku tersebut merasa dalam bahaya, termasuk Putri Diana dan temannya, dokter James Colthurst.

"Kantor saya dibobol. James diserempet sampai mental dari sepedanya," kata Morton merujuk cerita yang juga muncul dalam The Crown Season 5.

"Itu adalah waktu yang benar-benar mengerikan," lanjutnya.

Morton juga mengisahkan kembali bagaimana dirinya mewawancarai Putri Diana secara tidak langsung melalui Colthurst.

"James Colthurst, penengah, akan ke Istana Kensington untuk mewawancarai Diana dan dia akan menggunakan tape recorder tua, dan ketika dia menerima rekaman yang sudah selesai, dia menaruh di sepedanya, mendorongnya, dan bersepeda di sekitar kantor saya, dan memberikan itu ke saya dan saya mengerjakannya," kata Morton.

Kisah tersebut digambarkan dalam The Crown Season 5 Episode 2 yang bertajuk The System. Namun Morton menyebut adegan dalam serial tersebut sudah banyak yang dipersingkat.

Menurut Morton, pada kenyataannya, Diana sungguh diwawancara oleh Colthurst secara langsung, bukan menjawab sendiri pertanyaan seperti yang digambarkan dalam serial.

"Kemudian Diana akan menjawab pertanyaan dan kemudian mereka pergi makan siang. Maka tugas saya adalah mengetik semuanya dan meminta tindak lanjut," kata Morton.

The Crown Season 5 sudah dirilis dan menampilkan berbagai episode yang menggambarkan sejumlah momen dalam drama keluarga Kerajaan Inggris.

Beberapa kisah yang ditampilkan pun terbilang kontroversial, seperti ketika Pangeran Charles menghubungi Perdana Menteri John Major soal gagasan mengganti Ratu Elizabeth II.

Atau ketika telepon intim Charles dan Camilla bocor ke publik dan dikenal sebagai Tampongate, merujuk pada tampon yang menjadi pembahasan keduanya kala itu.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER